7 Fakta Kemenangan Real Madrid, Tangis Mohamed Salah hingga Ronaldo Minta Nama Liga Champions Diubah

BANGKAPOS.COM - Real Madrid berpesta usai menggasak Liverpool dengan skor 3-1 dalam Final Liga Champions, di Stadion Olimpiyskiy, Kiev, Minggu (27/5/2018).

Kemenangan Real Madrid berasal dari gol yang disumbangkan oleh Karim Benzema (51') dan Gareth Bale (64'-83).

Sementara itu, satu gol Liverpool dicetak oleh Sadio Mane (55').

Berbagai insiden dan hal-hal menarik terjadi dalam final kali ini, diantaranya:

1. Tangis Mohamed Salah

Dilansir TribunWow.com dari Bola Sport, pemain sayap andalan Liverpool Mohamed Salah tampak meneteskan air mata, lantaran harus meninggalkan lapangan sebelum waktu turun minum babak pertama.

Diketahui Mohamed Salah ke luar pada menit ke-31 usai mengalami cidera bahu, usai duel dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos.

Mohamed Salah kemudian digantikan dengan Adam Lallana.

Momen saat Mohamed Salah menangis pun terekam kamera layar kaca.

Baca: Terlihat Biasa, Safeea Bocorkan Sikap Asli Ahmad Dhani ke Kakak Tirinya, Netizen Terharu

2. Michael Ballack Ejek Loris Karius

Kiper Liverpool harus menerima gol yang dilesakkan oleh Karim Benzema akibat tindakan blundernya.

Gol Karim Benzema ini berawal ketika Loris Karius memberikan lemparan yang tak bertenaga.

Hingga akhirnya mampu dihalau oleh Benzema dengan kakinya yang berhasil membelokkan bola dan menjebloskannya ke gawang Loris Karius.

Loris Karius yang merupakan kiper Jerman ini kembali mebuat kesalahan (menit 83') lantaran gagal menepis tendangan jarak jauh Gareth Bale, hingga gol kembali didapat oleh Madrid.

Aksi Karius ini pun mendapat tanggapan dari mantan kampten tim nasional Jerman, Michael Ballack.

@Ballack: Not typical German goalkeeping #UCLFinal (bukan bakat penjaga gawang khas Jerman-red).

3. 13 Gelar Liga Champions Madrid

Atas kemenangan ini, Real Madrid semakin menunjukkan tajinya sebagai raja Eropa.

Hal itu lantaran Los Blancos saat ini tercatat telah memperoleh 13 gelar Piala Liga Champions.

Jumlah ini pun terpaut jauh dari pesaingnya, AC Milan yang baru mendapat 7 gelar.

Dikutip Uefa.com, 3 Gelar terakhir Madrid diboyong oleh tim ini secara berturut-turut di bawah asuhan Zinedine Zidane (2016-2018).

Pada urutan ketiga ada Bayern Muenchen, Barcelona, dan Liverpool dengan perolehan 5 piala.

Disusul Ajax Amsterdam dengan 4 piala, serta Manchester United dan Inter Milan dengan 3 piala.

4. Cedera Mohamed Salah

Cedera yang dialamo oleh Mohamed Salah menjadi sorotan publik.

Insiden ini terjadi pada menit ke-25 ketika Liverpool berada pada posisi menyerang.

Saat itu, kapten Real Madrid, Sergio Ramos melakukan sebuah teknik seperti kuncian untuk mempertahankan bola dari Mohamed Salah.

Ramos terlihat memepet Mohamed Salah dan merarik tangannya.

Setelah itu, ia menjatuhkan diri sembari tetap mengunci tangan kiri Salah.

Insiden ini pun mengakibatan Mohamed Salah kesakitan dan membuatnya terpaksa berhenti bermain, meski sudah mendapat perawatan dan sempat bermain kembali.

5. Teriakan Penonton untuk Ramos

Akibat apa yang dilakukannya, para penonton yang berada di tribun selalu melontarkan kecaman setiap kali Sergio Ramos memegang bola.

Para penonton selalu berteriak 'Huuuu.."

6. Ramos tak Dihukum

Meski telah mengakibatkan Mohamed Salah cedera hingga ditarik ke luar, Ramos tak mendapat hukuman dari wasit.

Hal ini terlihat ia mampu menyelesaikan pertandangian babak pertama tanpa catatan pelanggaran.

7. Liga Champions CR7

Mandul sejak semifinal Liga Champions saat berhadapan dengan Bayern Muenchen, mega bintang Real Madrid Christiano Ronaldo tetap ke luar sebagai top scorer.

Hal ini lantaran pemain asal Portugal itu mampu mencetak 15 gol sepanjang musim ini.

Menjadi top scorer, Ronaldo mengatakan jika Liga Champions seharusnya ganti nama jadi Liga Champions CR7.

"Siapa yang kembali menjadi pencetak gol terbanyak?

Liga Champions seharusnya berubah nama menjadi Liga Champions CR7," ucap Christiano Ronaldo dikutip Marca.

Meski tak menyumbangkan gol, Ronaldo tetap mengaku senang.

Hal itu ia ungkapkan karena telah berhasul menjuari lima gelar Liga Champions dan kembali jadi top scorer.

"Saya memenangi lima gelar Liga Champions dan kembali menjadi pencetak gol terbanyak, jadi, saya tidak mungkin merasa sedih," imbuhnya. (*)