1.300 Pilot Garuda Indonesia Ancam Mogok, Ombudsman Khawatir Berimbas Arus Mudik

Sebanyak 1.300 pilot dan lima ribu kru maskapai Garuda Indonesia mengancam akan melakukan aksi

Editor: Evan Saputra
Kompas.com/ Andri Donnal
Pesawat Garuda Indonesia 

Apabila mogok, tentu akan berimbas kepada masyarakat secara luas.

Hilang Simpati

Ombudsman RI juga mengungkapkan jika benar-benar mogok, maka trust dan simpati masyarakat kepada perjuangan serikat karyawan dan pilot Garuda hilang.

Pihak ombudsman juga mengaku akan memantu terus perkembangan kasus Garuda Indonesia ini.

"Tentunya saya sebagai anggota Ombudsman ingin memastikan agar pelayanan publik tidak terganggu.

Saya akan memantau terus perkembangan ini dan saya juga akan berkomunikasi dengan beberapa pihak agar meninjau kembali dan mengurungkan rencana aksi tesebut. Bermusyawarahlah para pihak, semoga cepat ada solusi," imbuh Alvin.

Kebijakan Manajemen yang Dipermasalahkan Pilot dan Karyawan Garuda

Pihak Pilot dan karyawan Garuda mengungkapkan pendapat mereka.

Hal itu dikatakan oleh Presiden APG Captain Bintang Hardiono

Menurut Bintang, ada sejumlah masalah teknis di garuda.

Termasuk masalah yang muncul lantaran sejumlah Dewan Direksi tak memiliki latar belakang dalam bidang penerbangan.

Bintang mengungkapkan, jika sebagian besar mereka berasal dari dunia perbankan.

Ia pun memberi contoh, seperti kebijakan meniadakan mobil jemputan untuk kru kabin yang akhirnya menuai kontra dari pihak karyawan dan pilot.

Dilaporkan, atas kebijakan tersebut, muncul beberapa kasus kecelakaan yang menimpa para kru maskapai.

"Pilot, kan, mikirnya safety, karena bisa pulang pukul 02.00 atau 04.00 pagi. Alasan perusahaan, di luar negeri bisa kok naik angkutan umum. Kok disamain sama luar negeri, kan di sana kereta bus tepat waktu, di sini gimana tepat waktu?" ucap Bintang.

Selain soal teknis, gaji dan pergeseran jam kerja juga menjadi persoalan.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved