2 Tahun Sebelum Wafat, Soeharto Mimpi Aneh, Keluarga Hanya Tertawa

BANGKAPOS.COM -- Bisa memimpin Indonesia selama 32 tahun, tentu menjadikan Soeharto sebagai sosok yang tidak bisa dibilang biasa. 

Oleh karena itu, kehidupan Soeharto rasanya juga tidak akan habis untuk dibicarakan. 

Sebab, masih banyak sisi lain kehidupan Soeharto yang menarik perhatian sebagian orang, dan layak untuk diperbincangkan.

Termasuk hari-hari Soeharto pasca jatuh dari kursi kepresidenannya.

Sebuah kisah diceritakan oleh Hajah Noek Bresinah Soehardjo yang merupakan adik Soeharto.

Dalam buku 'Pak Harto, The Untold Stories', Bresinah menceritakan hari-hari akhir Soeharto menjelang wafatnya.

Baca: Lagi Datang Bulang, Beginilah Ternyata Kebiasaan Prilly Latuconsina, Lahapnya Makan Sayuran Ini

Baca: Karir Semakin Melejit dan Gemilang, Fatin Kaya Raya Usia Muda, Rumahnya Seharga Miliaran Rupiah

Termasuk, saat Soeharto yang sempat mengalami mimpi aneh ketika sedang dirawat di rumah sakit.

Saat itu, pada tahun 2006, Soeharto harus beberapa kali dirawat inap di Rumah Sakit Pertamina Pusat.

Pada suatu sore, Soeharto tiba-tiba terbangun dari tidurnya.

Rupanya, Soeharto terbangun dari tidur seusai bermimpi.

Ketika terbangun itulah, Soeharto mengaku baru saja bermimpi.

Baca: Ms Kawai, Ternyata Nama Panggilan Fatin, Terungkap Saat Diberi Kejutan Ulang Tahun ke 22

Baca: Aktris Pemeran Film Air Terjun Pengantin Ini Tinggalkan Penampilan Seksi, Kini Mantap Berhijab

"Aku lagi wae ngimpi (saya barusan mimpi)," kata Bresinah menirukan ucapan Soeharto saat itu.

Mendengar ucapan itu, Bresinah yang saat itu sedang bersama Tutut, seorang putri Soeharto, segera mendekat.

Tutut kemudian menanyai sang ayah.

"Mimpi apa to, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto pun segera menjawabnya.

"Nonton gamelan, rame, nanging ana sing aneh (menonton gamelan, ramai, tetapi ada yang aneh,)"ujar Soeharto saat itu yang lagi-lagi ditirukan Bresinah.

Baca: Biasanya Terlihat Putih dan Bersih, Begini Ternyata Wajah Asli Nissa Sabyan Tanpa Makeup

Baca: Cancer Terbiasa Manipulatif, Ini 6 Zodiak yang Ternyata Ahli Berbohong

Tutut kemudian menanyai Soeharto.

"Apa yang aneh, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto lalu menjawab pertanyaan putrinya itu.

"Kuwi lho, sindene kokwong Sunda kabeh (itu lho, penyanyinya kok orang Sunda semua)?"ucap Soeharto.

Mendengar jawaban sang ayah, Tutut lalu tersenyum, dan mengatakan sesuatu.

"Lha, sindene mesti ayu-ayu to, Pak (Itu penyanyinya pasti cantik-cantik, ya, Pak?" ujar Tutut menanggapi ucapan Soeharto.

Baca: Diinterogasi Nia Ramadhani, Kebohongan ART Ashanty Terbongkar, Ini Alasannya

Baca: Haji Umar, Si Prajurit Kopassus yang Bikin KO Pelatih Karate Jepang Dalam Hitungan Detik

"Ya embuh, ora weruh wong kahanane peteng (Ya saya tidak tahu karena suasananya gelap),"jawab Soeharto lalu tersenyum.

Mendengar jawaban Soeharto tersebut, mereka kemudian tertawa.

Sedangkan, Soeharto kemudian melanjutkan tidurnya lagi, hingga azan magrib tiba.

Selang 2 tahun dari mimpi itu, Soeharto kemudian meninggal dunia.

Tepatnya, pada tahun 2008.

(*)

• Baca: Direkomendasi Jadi Cawapres di Forum Ijtima Ulama, Ustaz Somad Malah Unggah Foto Prabowo-Salim

• Baca: Burung Lovebird Tak Mau Pergi, Hinggap di Kepala Ustaz Abdul Somad, KH Arifin Ilham Komentar Ini

• Baca: Juri Americas Got Talent Ketakutan Lihat Aksi The Sacred Riana, Simon Cowell Sampai Lakukan Ini