Cerita Pengakuan Ajudan Presiden Soeharto: 'Saya Tahu Persis Uang Pak Harto', Triliunan Rupiahkah?
Di antaranya kesejahteraan keluarga para veteran, keluarga prajurit, pendidikan untuk anak-anak tidak mampu, pemberdayaan ekonomi rakyat...
BANGKAPOS.COM -- Kekuasan Soeharto menandai berakhirnya Orde Lama sekaligus menandai sebuah orde; Orde Baru.
Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang masih misteri itu melapangkan jalan Soeharto memimpin Indonesia setelah era Soekarno.
Soeharto menjadi Presiden Indonesia yang kedua setelah kekuasaan Soekarno tumbang.
Kekuasaan Soeharto selama menjadi presiden terbilang cukup lama, yaitu selama 32 tahun.
Pada tahun 1998, kekuasaan Soeharto mulai goyah.
Hingga pada puncaknya, kekuasaan Soeharto benar-benar jatuh pada Mei '1998.
Baca: 2 Tahun Sebelum Wafat, Soeharto Mimpi Aneh, Keluarga Hanya Tertawa
Baca: Gara-gara 4 Hal Ini, Ashanty Jadi Cinta Sama Anang Hermansyah Meski Menyebalkan
Meski telah jatuh, namun Soeharto masih meninggalkan kenangan bagi sejumlah orang, tidak terkecuali para pengawalnya.
Satu di antaranya adalah Letjen TNI Purnawirawan Soegiono.
Dalam buku 'Pak Harto, The Untold Stories' yang diterbitkan pada tahun 2012, Soegiono mengaku pernah menjadi ajudan Soeharto.
Saat dipilih, dia sedang menjabat sebagai Komandan Brigade Lintas Udara 17 Kostrad.
Soegiono mengaku memiliki sejumlah kenangan selama menjadi ajudan Soeharto.
Satu di antaranya terkait pakaian yang dikenakan oleh Soeharto.
Baca: Karir Semakin Melejit dan Gemilang, Fatin Kaya Raya Usia Muda, Rumahnya Seharga Miliaran Rupiah
Baca: Lagi Datang Bulang, Beginilah Ternyata Kebiasaan Prilly Latuconsina, Lahapnya Makan Sayuran Ini
Menurutnya, Soeharto merupakan orang yang bandel apabila sudah berurusan dengan pakaian kesayangannya.
"Beberapa kali saya meminta pengurus rumah tangga agar menyimpan saja celana dan kaus golf Pak Harto yang usang, tetapi beliau malah menanyakan celana dan kaus yang biasa dipakainya," ujar Soegiono dalam buku itu.
Tidak hanya itu, Soeharto kemudian meminta kaus barunya yang sudah disiapkan Soegiono di dalam koper untuk dikeluarkan.
Bukannya dikenakan, kaus-kaus baru itu justru dibagikan Soeharto kepada staf yang lainnya.
Sehingga, Soeharto tetap mengenakan kaus yang lama saat bermain golf.
Oleh karena itu, Soegiono pun heran saat banyak orang yang menghujat Soeharto.
Baca: Ms Kawai, Ternyata Nama Panggilan Fatin, Terungkap Saat Diberi Kejutan Ulang Tahun ke 22
"Cobalah kita pikirkan kembali, siapakah yang menikmati apa yang sudah diperjuangkan Pak Harto selama hidupnya,selain kita semua?" kata Soegiono.
Selain itu, menurut Soegiono juga masih ada orang yang menuduh Soeharto menyimpan uang triliunan.
"Malah saya juga dibilang sebagai penyimpan uang Pak Harto. Saya berani katakan bahwa saya tahu persis berapa besar uang yang dimiliki Pak Harto,"ucap Soegiono.
Baca: Cancer Terbiasa Manipulatif, Ini 6 Zodiak yang Ternyata Ahli Berbohong
Baca: Diinterogasi Nia Ramadhani, Kebohongan ART Ashanty Terbongkar, Ini Alasannya
Soegiono mengungkapkan, Soeharto memiliki rasa kepedulian terhadap banyak hal yang terkait kemanusiaan.
Di antaranya kesejahteraan keluarga para veteran, keluarga prajurit, pendidikan untuk anak-anak tidak mampu, pemberdayaan ekonomi rakyat, pelestarian budaya, dan masih banyak lagi.
Bahkan, Soegiono berpendapat semua yayasan yang dimiliki Soeharto memang ditujukan untuk hal itu.
"Ketika orang lain mencerca yayasan-yayasannya tersebut, Pak Harto pun bergeming. Bahkan, hebatnya, Pak Harto tidak pernah marah atas hujatan-hujatan itu,"tandas Soegiono.
(*)
Baca: Burung Lovebird Tak Mau Pergi, Hinggap di Kepala Ustaz Abdul Somad, KH Arifin Ilham Komentar Ini
Baca: Haji Umar, Si Prajurit Kopassus yang Bikin KO Pelatih Karate Jepang Dalam Hitungan Detik
Baca: Biasanya Terlihat Putih dan Bersih, Begini Wajah Asli Nissa Sabyan Tanpa Makeup Sebelum Tenar