Perlakukan Bendera Merah Putih Robek Seperti Ini, Nadine Chandrawinata Kena Cibir Habis-habisan

Melalui unggahan dalam akun Instagram pribadinya, Nadine membagikan potretnya yang tengah mengibarkan bendera.

Editor: Alza Munzi
Capture Instagram
Nadine Chandrawinata dan suaminya 

BANGKAPOS.COM - Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 rupanya masih meninggalkan berbagai macam

cerita.

Seperti biasa, peringatan hari kemerdekaan digelar dengan mengibarkan bendera merah putih di berbagai pelosok daerah.

Tak hanya upacara bendera, berbagai macam perlombaan pun digelar guna memeriahkan hari kemerdekaan.

Sederet selebritis Tanah Air pun juga tak mau ketinggalan merayakan momen tersebut.

Salah satunya adalah Nadine Chandrawinata.

Melalui unggahan dalam akun Instagram pribadinya, Nadine membagikan potretnya yang tengah mengibarkan bendera.

Dengan pemandangan alam hijau dan lautan yang Indah, Nadine tampak dengan bangga mengibarkan sang merah putih.

"#dirgahayuindonesia73 

Merdeka!," tulis singkat Nadine (18/8/2018).

Namun rupanya unggahan Nadine pun mendapat banyak komentar pedas dari netizen.

Hal tersebut dikarenakan bendera yang tengah dikibarkan Nadine tidak utuh (sobek).

Padahal dalam undang-undang telah diatur bahwa bendera yang sobek, rusak dan tidak utuh tidak boleh dikibarkan.

"Jalan jalan terus keliling Indonesia. Kenal pendaki gunung, penempuh rimba, divers, aktifis kebudayaan & lingkungan hidup, dll.

Tapi gk tau etika tentang bendera. Banyak noh yg ingetin mba Nadin,"

"Jangan nutup mata nutup Telinga. Kasian orang bodoh pengetahuan tentang pengibaran bendera, yg komen di kolom komentar

ini yg mengamini & membenarkan sikap seperti ini. Padahal jelas udah ada undang-undang nya, tapi masih aja ada alasan bla bla

bla... Koreksi," tulis @revaldiarya_.

"Halo kak Nadine, adaloh kak undang2 yg mengatur dilarangnya mengibarkan bendera yg cacat. Mungkin bisa kak fotonya

direvisi pake bendera yg gak cacat," tulis @vivie_kristiani.

"Yang disini dipuji2 ngibari bendera robek yg disebalah dijudge. Sebelumnya soryy kakk ad undang2 yg mengatur larangan

mengibarkan bendera yg robek,rusak,dan cacat," tulis @mitsahtss.

"Kenapa harus bgt pake bendera yg sobek? Apa tdk ada yg lain? Atau sengaja? Lalu biar dikata bagaimana? Fotogenic?," tulis

@ratrikaf. 

Nasib bumi Indonesia

Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, aktris Nadine Chandrawinata menceritakan nasib bumi dan laut yang masih

terjajah.

Pasalnya, Puteri Indonesia 2005 ini menganggap bumi dan laut masih terjajah oleh sampah plastik, satu di antaranya

adalah sedotan plastik.

Sebagai selebritis sekaligus pemerhati lingkungan, Nadine Chandrawinatamendukung gerakan bebas sedotan plastik.

Keikutsertaan Nadine Chandrawinata berawal dari keprihatinannya terhadap kondisi bumi dan laut saat ini.

Maka dari itu, Nadine Chandrawinata tergerak untuk mengampanyekan gerakan #MerdekaDariSedotanPlastik demi mengurangi

penggunaan 93,2 juta sedotan setiap harinya di Indonesia.

Selain itu, istri dari aktor Dimas Anggara ini juga mengajak untuk menggunakan sedotan berbahan stainless steel, bambu, atau

kaca sebagai pengganti sedotan plastik.

Dilansir Grid.ID dari laman Instagram Nadine Chandrawinata, pemain film Realita, Cinta dan Rock'n Roll ini membeberkan

keprihatinannya terhadap kondisi bumi dan laut saat ini.

"Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, ternyata belum semuanya merasakan kemerdekaan.

Bumi dan laut kita masih ‘terjajah’ oleh sampah plastik hasil dari pemakaian kita sehari-hari. Salah satu sampah plastik itu adalah

sedotan plastik.

Menurut data yang dihimpun dari Divers Clean Action, Nature Research Journal, Quartz, dan Ecowatch, diketahui penggunaan

sedotan plastik di Indonesia mencapai 93,2 juta batang sedotan plastik per-hari.

Jumlah itu membuat Indonesia masuk ke dalam 20 besar sebagai negara paling tercemar karena sampah plastik.

Mari kita rayakan Hari Kemerdekaan ini dengan gerakan #MerdekaDariSedotanPlastik

Membawa sedotan sendiri dari bahan stainless steel, bambu, atau kaca merupakan langkah awal sederhana untuk menolak

penggunaan sedotan plastik.

Merdeka!" tulis Nadine Chandrawinata seperti dikutip Grid.ID, Rabu (8/8/2018).

Baru satu jam diunggah, video tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 22 ribu kali.

Berbicara mengenani pengurangan sedotan plastik, dulunya sedotan tidak terbuat dari plastik.

Alasan efisien dan sanitari yang mudah, sedotan dari plastik dibuang dan menambah limbah plastik.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved