Gempa Donggala Sulawesi Tengah

Tsunami Masih Menerjang Palu, tapi BMKG Sudah Akhiri Peringatan Dini, Ini Penjelasannya

Peringatan akan terjadinya gelombang tsunami usai gempa 7,4 skala richter yang mengguncang Donggala menjadi bahan pertanyaan.

Editor: fitriadi
Istimewa
Air laut di Teluk Palu, sudah dilaporkan naik. 

Ia menyebut tsunami itu terjadi di Palu antara 1,5 hingga 3 meter.

Tsunami ini terjadi sore hari saat guncangan gempa dahsyat berkekuatan 7,7 SR.

Sebelumnya BMKG memberikan peringatan potensi tsunami.

Namun, peringatan tsunami itu sudah dicabut.

Baca: Pesawat Air Niugini Mendarat di Laut, Begini Nasib Penumpang dan Kru, Lihat Videonya

Berdasarkan video yang beredar di media sosial.

Gelombang air laut menghantam daratan.

Dari ketinggian, sejumlah bangunan tertelan air laut.

Video tersebut terekam dikabarkan di kawasan Palu Barat.

Gempa Bertubi-tubi

Gempa bumi mengguncang daerah Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Berdasarkan data pada situs BMKG, gempa pertama berpusat di Donggala, berkekuatan 5,9 Skala Richter pada pukul 14.00 WIB.

Kemudian terjadi dua kali lagi gempa susulan berkekuatan 5,0 dan 5,3 SR.

Lalu, gempa susulan kembali mengguncang Donggala pada pukul 17.02 WIB.

Baca: Piala Asia U-16 - Begini Komentar Pelatih Australia Jelang Hadapi Timnas U-16 Indonesia

Gempa ini mengguncang lebih besar, yakni berkekuatan 7,7 SR.

Tak berhenti di situ, gempa berkekuatan 5,9 SR bahkan terjadi lagi dan berpusat di 12 kilometer tenggara Palu, pada 17.25 WIB.

Data gempa Donggala-Palu, Sulawesi Tengah, 28 September 2018. (Situs bmkg.go.id)

Data gempa Donggala-Palu, Sulawesi Tengah, 28 September 2018.
Data gempa Donggala-Palu, Sulawesi Tengah, 28 September 2018. (Situs bmkg.go.id)

Gempa susulan ini terus terjadi yang berpusat di sekitar Donggala dan Palu.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Jabar, gempa bumi yang berkekuatan 7,7 SR ini sempat berpotensi tsunami.

Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, banyak kerusakan akibat guncangan gempa Donggala-Palu berkekuatan 7,7 SR ini.

Laporan sementara banyak bangunan roboh akibat gempa dengan magnitude 7,7. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah," kata Sutopo Purwo Nugroho. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Mengapa BKMG Akhir Peringatan Dini Tsunami Pukul 17.36 WIB Padahal Tsunami Masih Menerjang Palu?, http://makassar.tribunnews.com/2018/09/29/mengapa-bkmg-akhir-peringatan-dini-tsunami-pukul-1736-wib-padahal-tsunami-masih-menerjang-palu?page=all.

Follow Akun Twitter Bangka Pos:
 
Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved