Sosok Ini Semprot Fahri Hamzah yang Bandingkan Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet dengan Mahfud MD

Awalnya, Fahri Hamzah meminta penjelasan kepada Mahfud MD terkait pencerahan hukum soal hoaks.

Editor: Alza Munzi
(Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2017) 

BANGKAPOS.COM - Direktur Lembaga Survei Charta Politika Yunarto Wijaya tampak menanggapi cuitan Wakil Ketua DPR RI Fahri

Hamzah terkait pertanyaan kepada Mahfud MD.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari laman Twitter-nya, @yunartowijaya, Jumat (10/5/2018).

Awalnya, Fahri Hamzah meminta penjelasan kepada Mahfud MD terkait pencerahan hukum soal hoaks.

Fahri Hamzah menanyakan apakah ada perbedaan antara hoaks yang dialami Mahfud MD dengan kebohongan aktivis Ratna

Sarumpaet.

"Prof @mohmahfudmd apa bisa memberikan pencerahan hukum atas HOAX yang bapak alami? ( berupa kabar akan jadi

cawapres dan menjahit baju seragam) Apakah sama dengan HOAX BUATAN @RatnaSpaet (bahwa dia dianiaya) YA PROF?"

tulis Fahri Hamzah melalui akun Twitter-nya, @Fahrihamzah, Kamis (4/10/2018).

Baca: Ditanya Soal Kasus Ratna Sarumpaet yang Makin Heboh, Ini Jawaban Tak Diduga Hotman Paris

Baca: Kriss Hatta Ungkap Masa Lalu Ayah Kandung Hilda Vitria, Sang Istri Dilahirkan Dalam Kondisi Begini

Menanggapi hal itu, Yunarto Wijaya mengatakan, bukan Ratna Sarumpaet yang menyebarkan hoaks ke masyarakat, tetapi

Prabowo Subianto dengan konferensi persnya.

Yunarto menyebut, perbandingan tidak bisa dilakukan karena logika awal sudah salah.

"Yang sudah pasti sebarkan hoax ke masyarakat itu @prabowo dgn konpersnya, bukan ratna sarumpaet... Logika awalnya aja

dah salah kok mau bikin perbandingan," tulis Yunarto Wijaya.

Sebelumnya diberitakan, aktivis Ratna Sarumpaet mengakui kebohongannya jika dirinya mengalami penganiayaan.

Hal itu diungkapkannya saat menggelar jumpa pers di kediamannya di kawasan Kampung Melayu Kecil V, Tebet, Jakarta Selatan,

Rabu (3/10/2018).

Ratna mengakui telah datang ke rumah sakit Bina Estetika pada Jumat, 21 September 2018.

Ibunda Atiqah Hasiholan ini mengaku ke rumah sakit untuk menemui dokter bedah plastik lalu menjalani prosedur sedot lemak

di wajahnya.

Ia mengaku tak ada penganiayaan namun pergi ke dokter untuk melakukan sedot lemak di pipi kiri dan kanannya.

"Tanggal 21, saya mendatangi rumah sakit khusus menemui dokter Sidik, dokter bedah plastik. Kedatangan saya ke situ karena

kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi kiri dan kanan. Dokter Sidik adalah dokter ahli bedah plastik yang saya

percaya," ujar Ratna dalam konferensi pers, Rabu (3/10/2018), seperti dikutip TribunWow.com dari live Facebook Grid.ID.

Ratna juga mengaku kaget setelah melihat bengkak di wajahnya usai operasi sedot lemak.

Dokter pun menjelaskan, jika lebam itu hal biasa muncul setelah melakukan prosedur tersebut.

Pengakuan Ratna tersebut otomatis menyanggah dugaan bahwa dirinya mengalami penganiayaan.

"Jadi apa yang saya katakan ini akan menyanggah bahwa ada penganiayaan," katanya.

Ratna juga menyebut bahwa dirinya telah melakukan tindakan bodoh dengan mengatakan kebohongan.

"Saya dijadwalkan pulang, lebam-lebam di muka saya masih, Ada kebodohan yang tak pernah saya bayangkan saya lakukan

dalam hidup saya. Ada yang tanya kenapa muka saya lebam, lalu saya jawab (karena) pemukulan," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut Ratna juga menyampaikan permintaan maafnya untuk Prabowo dan tim pemenangannya.

"Melalui forum ini juga saya dengan sangat memohon maaf kepada Pak Prabowo terutama, kepada Pak Prabowo Subianto yang

kemarin dengan tulis membela saya, membela kebohongan yang saya buat," kata Ratna.

"Saya berjanji saya akan memperbaiki semua ini, dan memulihkan perjuangan kami yang sekarang ini sedang terhenyak,"

lanjutnya.

"Saya mohon maaf kepada Bapak Amien Rais yang juga dengan sabar mendengar kebohongan saya kemarin dan ikut jumpa

pers," tambah Ratna.

"Saya minta maaf kepada teman-teman seperjuangan di koalisi 02, sekarang ini saya melukai hati kalian, membuat kesal, saya ini

membuat kalian marah, demi Allah saya tidak berniat seperti itu dan saya berharap Tuhan memberi kepada saya kekuatan

kepada kita semua agar kejadian ini tidak mempengaruhi perjuangan kita," tutur wanita 70 tahun ini.

(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tanggapi Cuitan Fahri Hamzah, Yunarto Wijaya: Logika Awalnya Sudah Salah Kok Mau Bikin Perbandingan

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved