Advertorial
Upacara Adat Bugis di Batu Belubang Harus Dilestarikan
Pemerintah Desa Batu Belubang yang bekerjasama dengan KKSS Babel menggelar Acara Adat Bugis Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS)
Penulis: deddy_marjaya | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM, BANGKA --Pemerintah Desa Batu Belubang yang bekerjasama dengan KKSS Babel menggelar Acara Adat Bugis Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Minggu (23/12/2018).
Gubernur Bangka belitung Erzaldi Rosman dalam sambutannya mengatakan bahwa beberapa tahun sebelumnya Upacara Adat Syukuran pantai ini sudah beberapa kali dilaksanakan di Desa Batu belubang.
Hj Yulinar salah satu tokoh masyarakat yang berdarah Bugis-Melayu yang ikut hadir mengatakan warga Bugis di Bangka Belitung sebagian besar menetap di daerah pesisir. Mengandalkan mata pencaharian dari hasil Laut yang berlimpah di Bangka Belitung.
Wajar jika selalu menjalankan upacara adat sebagai ungkapan syukur batas rezeki dan nikmat yang didapat sepanjang tahun dari hasil didapat dari laut.
"Warga keturunan Bugis di Bangka Belitung cukup banyak bagiamana kedepannya mereka ini dapat ikut serta membangun di Bangka Belitung dan juga mendapatkan perhatian seperti acara adat ini harus dilestarikan karena berpotensi dikembangkan dan menjadi ikon budaya," kata Hj Yulinar.
Kedepannya potensi potensi masyarakat pesisir di Bangka Belitung harus terus dikembangkan dan mendapatkan dukungan penuh.
Apalagi sejalan dengan pemerintah daerah yang ingin mengembangkan potensi hasil tangkapan laut sebagai andalan selain pariwisata pasca tambang.
"Potensi ini dimiliki oleh masyarakat Bugis dan masyarakat lainnya di pesisir Bangka Belitung sejalan cita cita mengembangkan potensi hasil laut dan pariwisata pasca tambang," kata Hj Yulinar.
Upacara yang dilaksanakan dengan melakukan pengarungan kapal finisi miniatur ke laut oleh tokoh adat setempat.
Erzaldi Rosman mengatakan beberapa tahun yang lalu yaitu pernah meminta tanah hibah untuk Pembangunan Rumah adat Bugis KKSS tapi sampai sekarang belum terlaksana dikarenakan lahan yang dihibahkan belum ada.
Erzaldi Rosman menjelaskan diadakannya upacara adat ini bertujuan bersilatrahmi sekaligus bersyukur atas nikmat Allah yang memberikan Rezeki tangkapan ikan khusus nya masyarakat bugis yang ada di Bangka Belitung.
"Makanya kita bersyukur dengan berdoa kepada Tuhan sebagai Rasa Syukur dengan melaksanakan upacara adat ini," kata Erzaldi Rosman
Ketua panitia penyelenggara Kegiatan Muhammad Amin mengatakan persiapan kegiatan upacara adat ini telah dilakukan satu bulan sebelum pelaksanaan bersama warga Bugis Batu belubang dan pemerintah dengan setempat.
"Alhamdulillah hari ini berjalan lancar Sesuai dengan harapan dimana masyarakat Bugis yang ada diwilayah pesisir diminta bersatu dan membaur bersama suku apapun yang di Bangka belitung karena kita adalah satu yakni hidup dan berdiri di Bumi Serumpun sebalai" kata Amin
Ketua KKSS H. Husein karim meminta masyarakat bugis yang ada di Bangka belitung dapat menjunjung adat serta budaya bugis yang ada. Jangan sampai terjadi perselisihan karena semua adalah saudara.
" Kita Masyarakat bugis Yang datang dari Sulawesi dan telah menetap di bangka Belitung jadi harus tetap bersatu bersama masyarakat lainnya membangun Bangka Belitung," kata H Husein
Selain Gubernur, Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh juga hadir dalam kegiatan tersebut bersama para tokoh adat Bugis di Bangka Belitung serta unsur FORKOMINDA.(Bangka Pos /Deddy Marjaya)