Teman Ungkap Pribadi Letkol Dono yang Jadi Bahan Ejekan, Tak Marah Tapi Balas dengan Kata-kata Ini

Letkol CPM Dono Kuspriyanto, yang ditembak mati di Jatinegara, dikenal sebagai pribadi yang supel dan humoris.

Editor: Alza Munzi
Warta Kota/ Joko Supriyanto
Lokasi pembunuhan Letkol Dono Kuspriyanto di Jatinegara, Selasa (25/12/2018) malam, pelaku ternyata juga merupakan anggota TNI aktif. 

BANGKAPOS.COM -- Letkol CPM Dono Kuspriyanto, yang ditembak mati di Jatinegara, dikenal sebagai pribadi yang supel dan humoris.

Namun, hingga akhir hayatnya, penyidik Corps Polisi Militer (CPM) berpangkat perwira menengah (pamen) itu diketahui belum menikah dan memiliki anak.

Kenyataan sedih itu disampaikan oleh sahabat sekaligus alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ciawi angkatan 81, Budi Hendrajaya.

Budi yang mengaku sebagai teman sebangku Letkol CPM Dono Kuspriyanto mulai dari kelas satu sampai lulus di SMA Negeri 1 Ciawi itu mengungkapkan sosok almarhum yang giat bekerja.

Walaupun, diakuinya, kegigihan Letkol CPM Dono Kuspriyanto serta pengabdiannya sebagai tentara menghalanginya menemui jodoh hingga menginjak usia 56 tahun.

"Makanya kita yang temen-temennya suka cengin (meledek) almarhum. 'Kamu boleh sukses di karir, punya jabatan tinggi, TNI lagi. Tapi soal anak-istri, kamu kurang sukses'," ungkap Budi menirukan celotehan beberapa rekan Letkol CPM Dono Kuspriyanto apabila berkelakar.

Walau seringkali diledek karena belum memiliki istri dan anak, Letkol CPM Dono Kuspriyanto katanya tidak pernah marah.

Almarhum pun hanya bisa tertawa lepas ketika berbalik menyerang para teman-temannya yang kerepotan mengurus istri dan anak.

"Jadi dia gantian, pas kita repot urus istri sama anak dia cuma ketawa," ungkap Budi.

Ditembak mati

Seperti diketahui sebelumnya, seorang anggota TNI ditembak di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Anggota TNI ditembak itu seorang berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) atau perwira menengah.

Nama anggota TNI ditembak adalah Letkol CPM Dono Kuspriyanto. 

Letkol Dono Kuspriyanto tewas di lokasi kejadian usai diberondong peluru oleh seseorang yang diduga mengendarai sepeda motor.

Lokasi penembakan di Jalan Jatinegara Barat, tepatnya di depan RS Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12) pukul 23.20 WIB.

Letkol CPM Dono Kuspriyanto tewas bersimbah darah.

Polisi masih terus memburu pelaku.

Sepeda motor yang diduga digunakan pelaku, yakni Yamaha NMax menjadi salah satu barang bukti.

"Sedang dilakukan penyelidikan," kata Kepala Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Rabu (26/12).

Meski kasus ini belum terungkap dan belum ada keterangan detail atas motif para pelaku, dari peristiwa tersebut ada 4 fakta yang didapat.

Kasus ditangani Puspom AU

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Angkatan Darat (AD), Mayjen Rudi Yulianto menegaskan kasus pembunuhan Letkol CPM Dono Kuspriyanto tengah dialami pihak Puspom Angkatan Udara (AU).

"Kasus ini sedang ditangani Polisi Militer Angkatan Udara (AU), kita Puspom AD hanya membantu saja dengan satuan-satuan yang ada guna menyelidiki bahan-bahan apa yang diperlukan untuk Pom AU dalam proses penyidikan kita berikan," ungkapnya.

Dirinya pun meyakini penyelesaian kasus tidak perlu waktu yang lama.

Dirinya memperkirakan penyelidikan kasus pembunuhan Letkol CPM Dono Kuspriyanto dapat selesai hanya dalam waktu satu pekan ke depan.

"Menurut saya tidak perlu waktu lama ya, satu minggu seharusnya sudah selesai sudah. Kita kan sudah mengarah kepada siapa, perbuatan siapa (pelaku penembakan).

Sementara itu, terkait sanksi yang bakal ditetapkan oleh pelaku penembakan, Mayjen Rudi Yulianto tidak dapat menetapkan.

Sebab, sanksi dijatuhkan kepada pelaku lewat sidang militer di pengadilan militer.

"Saya tidak bisa menentukan apakah sanksi itu harus bagaimana, tunggu hasil proses penyidikan. Bisa saja (pelaku dipecat), bisa tidak," ungkap Mayjen Rudi Yulianto.

Dimakamkan

Usai dievakuasi dari lokasi penembakan, Jalan Jatinegara, tepatnya depan Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) ke Rumah Sakit Pusat Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, jenazah Letkol CPM Dono Kuspriyanto disemayamkan di rumah duka, Jalan Raya Semplak Nomor 176 RT 03/08 Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/12/2018).

Almarhum Letkol Dono Kuspriyanto kemudian dishalatkan di Masjid Besar At Taqwa, Jalan Raya Semplak, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (26/12/2018).

Sesuai rencana, jenazah Letkol CPM Dono Kuspriyanto kemudian dibawa ke Taman Makam Bahagia (TMB) Dreded, Bogor Jawa Barat. Pria lajang itu pun dimakamkan secara militer dilakukan secara militer. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Letkol CPM Dono Kuspriyanto Belum Menikah

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved