Fakta Lain Ustaz Abdul Somad Hentikan Ceramah dan Minta 5 Jamaah ke Panggung, Ni Hantu Ni

Usai menghentikan ceramahnya, Ustadz Abdul Somad memanggil jemaah untuk maju ke depan

Editor: Alza Munzi

BANGKAPOS.COM -- Ustaz Abdul Somad sempat membuat suasana ceramah menjadi tegang.

Hal itu terjadi karena dia tiba-tiba menghentikan ceramahnya dan meminta lima orang jamaah menemuinya di atas panggung.

Sontak lima orang yang ketahuan tidur-tidur itu kaget.

Namun, tak disangka Ustaz Abdul Somad memberikan 'hukuman' yang tak diduga-duga.

---------

Baca: Ini Sederet Ponsel yang Sejak 1Januari 2019 Tak Didukung WhatsApp, Cek Ada Jenis Nokia dan iPhone

Ada yang tak biasa dalam ceramah Ustadz Abdul Somad  Jumat (16/11/2018).

Ustadz Abdul Somad yang menyampaikan tausiyah dalam Tabligh Akbar Riau Mengaji

"Membumikan Al-Qur'an Melangitkan Manusia", tiba-tiba menghentikan ceramahnya dalam Tabligh Akbar, Jumat (16/11/2018).

Usai menghentikan ceramahnya, Ustadz Abdul Somad memanggil jemaah untuk maju ke depan.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Somad menyampaikan 10 keutamaan dan keistimewaan al Quran.

Keistimewaan pertama, mukjizat bahasa al Quran.
Kedua, bahasa Al Quran merupakan bahasa yang

paling lengkap dilihat dari penggunaan, anatomi, vokal, bunyi huruf yang tak ada di bahasa lain.

Selanjutnya, al Quran merupakan satu-satunya kitab suci yang ada di kepala orang.

"Tunjukkan saya yang hapal kitab suci. Bisa kita tes anak-anak Indonesia," katanya seraya

menceritakan pertemuan dengan anak-anak penghafal Quran.

Ustadz Abdul Somad kemudian menyampaikan, al Quran merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang kekal hingga sekarang.

Berbeda dengan mukjizat nabi lainnya yang hingga kini tidak ada lagi.

Kelima, orang Barat memuat percobaan.

Membuat dua kebun jagung.

Satu kebun diputarkan murottal Quran non-stop.

Sementara satu kebun lagi dibiarkan begitu saja.

Hasilnya jauh berbeda.

Kebun yang diputarkan murottal Quran, panen lebih cepat dan lebih bagus.

"Lebih manis, lebih cepat panen dan lebih besar. (Sementara yang tak diputarkan al Quran),

jagungnya lebih kecil, kurang manis dan panennya lebih lama," kata Ustadz Somad.

"Ternyata pokok kayu itu tidak mati. Pokok kayu hidup dan dia bisa mendengar dan rahmat turun ke pokok jagung," katanya.

"Enam, saya diundang ke Batam. Berangkat dari Sultan Syarif Kasim Pekanbaru. Sampai di pesawat

pas mau take off, anak-anak menangis," katanya.

Datang ibunya membacakan ayat ke telinga ibunya yang membuat anaknya diam.

Begitu selesai membaca, berhenti baca, anak itu menangis lagi.

"Berhenti baca, nangis lagi. Begitu dibaca berhenti menangis. Bayangkan, kenapa anak itu tenang

padahal telinga memekak pesawat mau take off," katanya.

"Karena Allah berfirman dalam al Quran, Allah yang menurunkan ketenangan di dalam hati

orang yang beriman. Hati anak itu tenang karena al quran sudah berada di hatinya," lanjut Ustadz Somad.

Saat menjelaskan hal ini, ustadz Somad tiba-tiba menghentikan ceramahnya dan meminta tolong

petugas memanggil orang yang tidur-tiduran di belakang.

"Suruh dia ke sini semua. Itu yang tidur di belakang bawa kesini semua, bariskan semua," kata Ustadz Somad.

"Ustadz lain bisa kalian main-mainkan. Aku jangan. Dulu di lokal gitu, di lokal. Ada mahasiswa

main hape, kemudian duduk-duduk santai. Saya ajak keluar, sini kamu. Apa maumu?," katanya.

"Saya sekolah saya sampai empat. Kelas 1 Darul Arafah, Kelas 2 Muallimin al Washliyah, kelas 3,

Nurul Falah. Kira-kira orang pindah sekolah tu orang baik atau orang jahat?," katanya.

"Jadi kalau cerita jahat, tak usah kalian pancing-pancing. Ni hantu ni," kata Ustadz Somad.

Setelah itu, Ustaz Somad melanjutkan tausiyahnya.

Di akhir ceramahnya, Ustadz Somad mengajak lima jemaah yang disuruh maju tadi untuk foto bersama.

"Yang lain tak boleh ikut. Salah kalian kenapa tak tidur-tiduran tadi," katanya disambut tawa jemaah.

Simak videonya berikut:

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Ustadz Abdul Somad Tegur Jemaah saat Ceramah, "Kalau Cerita Jahat, Tak Usah Kalian Pancing-pancing"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved