Pilpres 2019

TKN Jokowi-Ma'ruf Ancam Laporkan Andi Arief soal Isu 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos

Muncul kabar tentang adanya tujuh kontainer surat suara pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang sudah tercoblos.

Editor: fitriadi
Tribunnews.com
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief 

"Di Tanjung Priok ada 7 kontainer berisi 80 juta surat suara yang sudah dicoblos. Hayu padi merapat. Pasti dari Tiongkok tuh," tulis akun Hermansyah.

Selain itu ada juga berupa rekaman suara mengenai sudah dicoblosnya surat suara pilpres ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selaku lembaga pemilu tak ingin kecolongan dan segera melakukan pengecekan.

Kedua lembaga itu melakukan pengecekan di kantor Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, di Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019) malam.

Baca: Angin Kencang, 2 Perempuan Luka Parah Tertimpa Baliho Raksasa Roboh di Pangkalpinang

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menuturkan isu yang beredar kontainer surat suara itu berasal dari Tiongkok atau Cina, dikutip dari TribunJakarta.

"Kedatangan kontainer itu di sini. Isunya ada dari Tiongkok, makanya kita nanti lihat," ujar Arief di lokasi malam ini.

Mendampingi Arief, hadir pula komisioner KPU RI lainnya seperti Ilham Saputra dan Viryan Azis, dan dari Bawaslu diwakilkan Muhammad Afifuddin dan Rahmat Bagja.

Dari info yang belum diketahui kebenarannya tersebut, surat suara yang sudah tercoblos kabarnya milik pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, serta kabarnya telah disita KPU.

"Melakukan pengecekan klarifikasi terhadap isu yang beredar mulai tadi siang terkait dengan tujuh kontener dari Cina yang dikabarkan di dalamnya ada 10 juta surat suara dan katanya sudah ada coblosannya (paslon) nomor 01. Kabarnya juga sudah disita oleh KPU. Dilakukan temuannya oleh salah satu marinir dari TNI AL, jadi di berita-berita yang beredar seperti itu," beber Arief usai berunding bersama pihak otoritas pelabuhan, Kamis (3/1/2018) dini hari.

Ternyata Kabar Hoaks

Setelah beberapa jam melakukan perundingan untuk mengklarifikasi kabar tersebut, KPU dan Bawaslu akhirnya menemukan kabar yang sesungguhnya.

Arief menegaskan kabar itu merupakan hoaks atau berita bohong.

Baca: Longsor Sukabumi, Cindy Kehilangan Ibu dan 12 Anggota Keluarganya

"Berdasarkan keterangan dari Bea dan Cukai tidak ada berita itu. Tidak benar," tegas Arief, di Kantor Bea dan Cukai Tipe A 1, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/1/2018) dini hari.

"Tidak ada juga kabar bahwa ada TNI AL yang menemukan itu. Tidak benar KPU telah menyita satu kontener tersebut. Semua berita itu bohong." 

Komisioner KPU dan Bawaslu RI menyambangi Kantor Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rabu (2/1/2019) malam.
Komisioner KPU dan Bawaslu RI menyambangi Kantor Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Rabu (2/1/2019) malam. (Tribunnews.com/Amriyono Prakoso)

KPU Minta Penyebar Hoaks Ditangkap

Lanjutnya, Arief Budiman meminta agar polisi segera mengusut siapa di balik penyebar isu hoaks ini.

Selain itu, Arief juga menuturkan meminta polisi melacak serta menangkap orang yang menyebarkan rekaman suara yang berisi soal berita bohong tersebut.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved