Harga Tiket Pesawat Mahal, Netizen Bikin Petisi, Ini Tanggapan Garuda, Sriwijaya Air dan Lion Air
Mahalnya harga tiket pesawat mengundang reaksi netizen. Mereka membuat petisi meminta tarif batas atas tiket pesawat diturunkan.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Mahalnya harga tiket pesawat mengundang reaksi netizen. Mereka membuat petisi meminta tarif batas atas tiket pesawat diturunkan.
Tingginya harga tiket pesawat meski musim Natal dan Tahun Baru telah lewat memang menimbulkan polemik.
Pihak Kemenhub dan maskapai penerbangan pun memberikan tanggapan atas polemik ini.
Pantauan Tribunnews.com di Twitter, Kamis (10/1/2018), sejumlah orang me-mention akun Twitter Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) untuk meminta tarif batas atas tiket pesawat diturunkan.
Seperti yang dicuitkan akun @bobbydonny "Tolong pak @BudiKaryaS harga tiket pesawat skrg kok melonjak 2x lipat meski sdh lewat peak season.. @lionairgroup @Citilink #tiketpesawatmahal," cuitnya.
Akun @chaniagointan menyebut ada kenaikan hingga dua kali lipay untuk rute penerbangan Medan-Lampunh. “Lihat harga tiket pesawat Medan-Lampung. Terkejoed akutu. Mahal bingiit. Perasaan Oktober kemaren masih dapat 900an, sekarang paling murah 1500an.. Sakit kepala seketika,” tulisnya.
Keluhan-keluhan dilontarkan warganet melalui platform sosial media, Twitter. Mereka beramai-ramai memposting curhatan mereka dengan tagar #tiketpesawatmahal
Baca: Pegawai Maskapai Penerbangan Bocorkan 8 Trik Jitu Dapatkan Tiket Supermurah
Melalui pantauan Tribunnews.com di Twitter, Kamis (10/1/2018), sejumlah orang me-mention akun Twitter Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) untuk meminta tarif batas atas tiket pesawat diturunkan.
Seperti yang dicuitkan akun @bobbydonny "Tolong pak @BudiKaryaS harga tiket pesawat skrg kok melonjak 2x lipat meski sdh lewat peak season.. @lionairgroup @Citilink #tiketpesawatmahal," cuitnya.
Sementara akun @chaniagointan menyebut ada kenaikan hingga dua kali lipay untuk rute penerbangan Medan-Lampunh. “Lihat harga tiket pesawat Medan-Lampung. Terkejoed akutu. Mahal bingiit. Perasaan Oktober kemaren masih dapat 900an, sekarang paling murah 1500an.. Sakit kepala seketika,” tulisnya.
Bahkan, ada yang membuat petisi "Turunkan harga tiket pesawat domestik Indonesia." Petisi di situs Change.org itu sudah ditandatangani sebanyak 6.847 orang.
Tanggapan Maskapai Penerbangan
Tiga maskapai Indonesia menanggapi perihal petisi yang didukung oleh puluhan ribu warganet tersebut.
Head of Media Relations and Internal Communications Sriwijaya Air, Adi Willi Hanhari Haloho menyebut pihaknya tidak melakukan pelanggaran regulasi terkait tarif batas atas.
"Sejauh ini tarif normal tidak melebihi tarif batas atas sesuai ketentuan," kata Adi saat dikonfirmasi, Kamis (10/1/2019).
Baca: Kemenhub Blak-blakan Soal Melonjaknya Harga Tiket Pesawat