Menteri Susi Tersipu saat Disebut Rizal Ramli Jadi Menteri yang Paling Diinginkan Dipecat
Disebut Rizal Ramli Jadi Menteri Paling Diinginkan Dipecat, Menteri Susi Tersipu Sambil Tutupi Mulut
Menteri Susi Tersipu saat Disebut Rizal Ramli Jadi Menteri yang Paling Diinginkan Dipecat
BANGKAPOS.COM -- Menteri Susi Pudjiastuti tersipu saat disebut Rizal Ramli paling bandel dan paling banyak diinginkan untuk dipecat.
Hal ini diungkapkan Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Rizal Ramli saat bersama dengan Susi menjadi narasumber di acara Talkshow Akbar: Potret Ekonomi di Tahun Politik, tv One, Rabu (13/2/2019).
Rizal Ramli yang duduk berhadapan dengan Susi mulanya ditanya oleh pembawa acara soal kinerja kelautan Indonesia.
"Kalau dari segi kelautan bagaimana Bung Rizal?," ujar pembawa acara.
"Kalau saya susah nge-judge Ibu Susi, tapi ini menteri paling bandel," ujar Rizal Ramli.
"Yang lobi di dalam kabinet supaya beliau dipecat itu banyak sekali, ya i have to tell you the truth (saya harus katakan kenyataannya), saya belain, yang lobi banyak sekali bu, kebanyakan yang punya kepentingan bisnis dunia itu," tambahnya.
• Tinggal 3 Hari, Begini Cara Daftar PPPK 2019 di sscasn.bkn.go.id: Syarat & Dokumen yang Disiapkan
Mendengar pernyataan dari Rizal Ramli Menteri Susi terlihat tersipu sambil menutup mulutnya.
Susi juga terlihat tertawa mendengarnya.

Lalu, Rizal memberikan pujian pada Susi soal keberaniannya melawan penangkapan ilegal.
Menurut Rizal, Susi merupakan sosok yang berani dan anti-suap.
"Nah saya mesti puji Bu Susi beliau berani melawan illegal fishing dan susah di sogok, biasanya seperti ini gampang sekali sogok beginian ecek-ecek, tapi Bu Susi komit, passion-nya memang nenggelamin kapal," kata Rizal Ramli.
Namun, Mantan Menko era Jokowi ini juga mengatakan beberapa saran untuk Susi jika kelak masih menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan.
• Deretan Potret & Profil Juliana Moechtar yang Diharapkan Berjodoh dengan Ifan Seventeen
"Nah hanya saja begini ada pertanyaan sedikit, dia kan mulai dari bawah dari kecil makin lama makin besar, nah profesi nelayan itu profesi paling miskin di Indonesia," kata Rizal Ramli.
"Waktu kami di dalam kami coba ada asuransi buat nelayan, nah budgetnya terbatas hanya di lima provinsi kami minta di seluruh Indonesia ada asuransi untuk nelayan."
"Karena nelayan profesinya sangat banyak celakanya, waktu itu kami aturkan meninggal dapat 35 juta dan sebagainya."
"Yang kedua susah meningkatkan observasi nelayan kalau hanya dari fishing kecuali big fisherman dan sebagainya, itu hanya di tingkatkan dengan cara eco tourism."
"Kami minta ibu kalau masih jadi menteri lima tahun lagi untuk spend budget untuk kombinasikan tourism dengan fishing," pungkas Rizal Ramli.
• 31.686 Pendaftar P3K Berhasil Buat Akun, Begini Cara Login di sscasn.bkn.go.id & ssp3k.bkn.go.id
Lihat videonya:
Namun, sebelumnya dilansir oleh Tribunnews, Susi Pudjiastuti sempat mengelak dirinya disebut sebagai tukang menenggelamkan kapal.
"Saya bukan tukang bakar (kapal), saya Menteri KKP. Memusnahkan kapal itu susah, apalagi kayunya besar dan dari besi. Supaya bikin bombastis, ya harus tembak pakai dinamit. Saya dipanggil tukang bakar, tenggelamkan kapal, tidak lah. Profesi saya Menteri Kelautan," ujar Susi saat berada di diskusi media, Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Susi juga menerangkan saat ini sudah ada 488 kapal yang ditenggelamkan.
Kapal tersebut terdiri dari beberapa negara seperti Vietnam, Filipina, Thailand, dan Malaysia.
Sementara dalam kurun waktu 2003-2013, mata pencaharian nelayan sempat menghilang sehingga terjadi penurunan jumlah rumah tangga nelayan dalam sensus di BPS.
• Irfan Yusuf, Cucu Pendiri NU Hasyim Asyari Sebut Prabowo Salat Jumat Menghadap Kiblat Bukan Kamera
"Sebelum pemerintahan Jokowi 2014, ada sensus 2003-2013 yang menyebut jumlah rumah tangga nelayan turun dari 1.600.000 tinggal 868.414. Kenapa? Ini karena ikan tidak ada, makanya mereka berhenti berprofesi sebagai nelayan. Stok ikan turun jauh," papar Susi Pudjiastuti.
Setelah menjadi menteri, Susi Pudjiastuti mengindikasi stok ikan menurun dan jumlah rumah tangga nelayan juga menurun, karena banyak kapal asing yang diperbolehkan mengambil ikan di perairan Indonesia.
"Saya kumpulin satu-satu, saya kan dulu pemain perikanan, lalu ke penerbangan. Puzzle saya kumpulkan, saya usulkan yang pertama ke Pak Jokowi amankan kedaulatan kita."
"Hilangnya ikan di Indonesia karena lebih dari 10 ribu kapal hilir mudik setiap hari tangkap ikan di Indonesia. Saya minta presiden kalau mau kerjakan satu-satu enggak mungkin. Saya usulkan bagaimana kita eksekusi, dimusnahkan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Disebut Rizal Ramli Jadi Menteri Paling Diinginkan Dipecat, Menteri Susi Tersipu Sambil Tutupi Mulut
• Reaksi Hotman Paris Belum Mendapat Undangan Pernikahan Syahrini & Reino Barack 22 Februari 2019
• Ifan Seventeen Dijodohkan dengan Juliana Moechtar untuk Gantikan Dylan Sahara
• INFO BARU, Ini Bocoran Materi dan Tahapan Seleksi PPPK 2019 Tahap I, Tanpa Seleksi Kompetensi Dasar
• 46 Ucapan Valentine Day Paling Romantis yang Cocok untuk Di-share di WhatsApp, Facebook, Instagram
• Buruan, PPPK Buka Hingga 17 Februari, Ini Cara Registrasi di sscasn.bkn.go.id atau ssp3k.bkn.go.id