Kisah Wanita Pengantin Baru Meninggal 24 Jam Usai Menikah, Keluarga Ungkap Suaminya
Fatin dinyatakan meninggal dunia selang beberapa jam setelah resmi menikah dengan Azzam.
BANGKAPOS.COM - Pria ini harus rela melepas kepergian istri untuk selama-lamanya, meski baru saja dinikahi.
Pasangan ini baru menjadi suami istri sekitar satu hari sebelum orang dicintai meninggal dunia.
Meski kenyataan pahit itu di depan mata, sang suami ikhlas atas kepergian istrinya.
Keluarga mempelai wanita pun mengaku bangga pada pria tersebut yang mau menikah dengan orang mengidap penyakit parah.
-------
• Aib Nagita Slavina Dibongkar Mama Rieta, Pernah Bohong dan Dapat Hukuman Keras Gara-gara Ini
• Capres Prabowo Bingung Saat Ditanya Jokowi Soal Unicorn, Apa yang Online-online Itu
Cinta sehidup-semati diperlihatkan oleh pasangan ini.
Baru saja mengucap janji suci, tak sampai 24 jam mempelai perempuan meninggal dunia.
Kabar duka dialami oleh pasangan yang baru menikah asal Malaysia, Azzam dan Fatin Nursyahirah Yusuf.
Fatin dinyatakan meninggal dunia selang beberapa jam setelah resmi menikah dengan Azzam.
Cerita ini dibagikan oleh sang adik Fatin, Shukur Yusuf pada laman Facebooknya, pada Sabtu (4/8/2018).
Azzam dan Fatin resmi menikah pada Jumat (3/8/2018).
Namun momen pernikahan yang bahagia cepat berlalu setelah kesehatan Fatin menurun drastis.
Hingga pada Sabtu pagi, Fatin telah dinyatakan meninggal dunia.
Postingan tersebut bertuliskan 'Catatan untuk Kakak' pada awal keterangan foto.
Pada postingan tersebut Shukur menuliskan perjalanan sang kakak, Fatin saat melawan kanker.
Sejak awal tahun 2017 Fatin telah didiagnosis kanker sarkoma stadium empat.
"Tuhan lebih mencintai dia dan dia meninggalkan kamu pada waktu fajar pada hari Sabtu dengan
Mama, Abah, Suaminya, Mak Besah dan saya sendiri di sisinya," tulis Shukur pada keterangan panjangnya.
Sejak diunggah postingan tersebut pun menjadi viral.
Saat dihubungi pihak media Star online, Shukur menceritakan kisah Fatin melawan kanker.
Wanita berusia 24 tahun tersebut telah menjalani dua kali operasi dan radioterapi sejak tahun lalu.
Namun kondisinya semakin tidak dapat ditangani sejak kanker menyebar ke tubuh.
"Dia tidak bisa dihibur. Dia hanya meminta untuk bisa melanjutkan pernikahan bersama kekasihnya," ujar Shukur.
Azzam dan Fatin bertunangan pada bulan Juni tahun lalu.
Shukur mengatakan jika kedua keluarga mereka setuju untuk melanjutkan pernikahan meskipun dengan kondisi Fatin saat itu.
"Kami sangat tersentuh oleh Azzam dan ketulusan keluarganya yang menerima orang yang sakit untuk menjadi bagian dari kehidupan mereka."
"Setelah upacara solemnisasi, kamu merasa bersyukur dan lega bahwa mereka barsatu
sebagai suami dan istri, bahkan jika itu hanya untuk sementara wantu," lanjt Shukur sambil menunjukkan kecantikan kakaknya saat upacara penikahan.
Shukur menjelaskan jika keluarganya telah ikhlas atas kepergian Fatin.
"Dia adalah orang yang paling bahagia dan beruntung. Tapi dia akan akan menjaga
kesakitannya sendiri karena dia tidak pernah ingin merepotkan siapa pun, itu kakak saya," pungkas Shukur pada sesi wawancara.
Sedangkan pada postingan Facebook milik Shukur Yusuf juga disisipkan beberapa potret Fatin saat melangsungkan pernikahan.
Bahkan ada pula potret Fatin berbaring lemas ditemani sang suami yang baru menikah dengannya.
Hingga Senin (6/8/2018), postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 33 ribu kali dan mendapat ucapan duka dan doa lebih dari 17 ribu komentar. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Usai Ijab Kabul, Pria ini Harus Ikhlas Istrinya Meninggal Dunia Beberapa Jam Kemudian”