Berita Pangkalpinang

Terminal Selindung Tak Terawat, Sopir Angkutan Umum & Angkot Mangkal di Luar Terminal

Dari awal tidak ada perubahan, mati jadinya, berbeda dengan terminal lainnya , yang bersih dan rapi

Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com
Terminal Selindung yang berada di jalan Rustam Efendi, Selindung Baru Kota Pangkalpinang, Senin (11/3/2019). 

BANGKAPOS . COM, BANGKA – Kondisi Terminal Selindung Kota Pangkalpinang semerawut dan tak terawat.

Banyak ilalang tumbuh dan sampah berserakan di dekat gedung yang sudah rusak itu.

Terminal Selindung terletak di Jalan Rustam Effendi, Kelurahan Selindung Kecamatan Gabek. Selasa (12/3/2019) siang, hanya ada beberapa angkutan umum yang mangkal, seperti angkutan umum jurusan Sungailiat – Pangkalpinang dan Belinyu – Pangkalpinang.

Sedangkan, angkutan kota (angkot) tidak terlihat keberadaannya. Padahal, terlihat plang tanda parkir untuk angkot.

Guntur (38), sopir angkutan umum jurusan Sungailiat – Pangkalpinang, mengeluhkan kondisi terminal tidak ada perubahan setiap tahunnya, sehingga membuat penumpang enggan masuk ke dalam terminal.

“Dari awal tidak ada perubahan, mati jadinya, berbeda dengan terminal lainnya , yang bersih dan rapi,”ujar Guntur.

Guntur menyampaikan, dirinya  harus menunggu penumpang selama 20 menit di terminal, lalu mangkal di persimpangan selama 10 menit.

Menurut Guntur, hal ini dilakukan karena adanya kesepakatan antar sopir, yaitu siapa yang cepat datang ke terminal.

Dirinya juga berharap, terminal di perbaiki, seperti jalan di aspal dan fasilitas yang memadai.

Hal serupa yang dirasakan, Mumu (50), sopir angkutan jurusan Sungailiat – Pangkalpinang, mengeluhkan kondisi terminal yang semerawut dan fasilitas tidak memadai.

“Masa terminal, banyak rumput, seperti kebun,”ujar Mumu.

“Kami di perintahkan ke terminal oleh Pemerintah, tapi fasilitas tidak ada, seperti toilet berantakan,”sambungnya.

Selain itu, dengan kondisi terminal seperti ini, ia harus menumpang ke masjid terdekat untuk ke toilet ataupun beribadah.

 “Kami juga takut, dengan kondisi seperti ini. Kalau ada apa-apa bagaimana?,”tegas Mumu.

Menurut Mumu, tidak ada yang aktif di terminal, kecuali mobil angkutan umum jurusan Sungailiat – Pangkalpinang dan Belinyu – Pangkalpinang.

Hal ini dikarenakan penumpang takut masuk ke dalam terminal.

“Kita kan ikut aturan, makanya ke terminal. Tapi di terminal tidak ada fasilitas,”katanya.

Biasanya ia menunggu penumpang selama 15 menit di terminal, lalu mangkal di persimpangan terminal selama 15 menit.

Guntur berharap, fasilitas di terminal segera di perbaiki.
Fauzi (55), sopir angkutan Belinyu – Pangkalpinang, menyampaikan dirinya mengeluhkan kondisi terminal yang memprihatinkan.

Akibatnya, penumpang enggan masuk kedalam terminal.

“Penumpang lebih memilih menunggu di persimpangan jalan, daripada masuk ke dalam terminal. Selain itu, angkot  menurunkan penumpang disini,”kata Fauzi saat ditemui di simpang Jalan Terminal Selindung.

Dirinya mengatakan punya jadwal masing-masing dari Dinas Perhubungan.

“Kami punya trayek dari Belinyu, sudah ada dari Dinas Perhubungan,”katanya.

 “Tergantung jadwal , seperti saya hari ini, tadi jam 10.00 sampai dengan 12.30 mangkal di terminal, lalu jam 12.30 sampai jam 13.00 mangkal di simpang jalan terminal,”sambungnya.

Sudirman (54), supir angkot yang mangkal di simpang Jalan Lintas Timur, Pangkalpinang, mengatakan terpaksa mangkal di sini, karena Terminal Selindung tak terawat.

Dirinya, mengungkapkan sebelumnnya semua sopir pernah di atur , namun hanya beberapa bulan saja , setelah itu kembali lagi beroperasi di luar.

“kita sebenarnya harus mengikuti aturan pemerintah, kalau semuanya disuruh mangkal dalam terminal, kita juga disitu,”harap Sudirman. (BANGKAPOS/Dwi Ayu Mauleti)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved