Bahar Buasan : Pemilih Cerdas Itu Tolak Politik Uang
Anggota DPD RI dapil Babel, Bahar Buasan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menolak politik uang
BANGKAPOS.COM--Anggota DPD RI dapil Babel, Bahar Buasan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menolak politik uang. Menurutnya pemilih yang cerdas adalah pemilih yang menolak money politik.
"Masyarakat harus tegas dan cerdas, cerdas untuk tidak memilih berdasarkan politik uang, karena hal itu adalah politik yang tidak sehat," kata Bahar Buasan.
Menurut senator asal Babel itu, jika pada pemilu 2019 atau pemilu di tahun-tahun berikutnya masyarakat memilih karena uang, maka jangan harap akan mendapat pemimpin yang baik.
Sebab, kebiasaan politik uang dalam pemilu tentu akan memberi dampak negatif terhadap kualitas roda pemerintahan.
"Saya yakin masyarakat saat ini sudah cerdas, dapat memilih pemimpin yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang tinggi, karena itu bila kita memilih caleg berdasarkan uangnya, maka kita telah gagal mencari wakil rakyat yang baik," ujar Bahar Buasan.
Untuk itu, Bahar menilai masyarakat punya peran penting dalam pemilu 2019 yang akan datang dan pemilu ke depannya. Sebab lanjut Bahar mengajak masyarakat memilih Calon Anggota DPR RI maupun calon Presiden-wakil Presiden yang bersih dari korupsi.
"Kan ada istilah ambil uangnya jangan pilih orangnya itu salah. Kita semua itu punya peran. Jadi kita harus mencerdaskan masyarakat untuk memilih bukan karena materi tapi berdasarkan integritas," tegas senator asal Babel itu.
"Menurut saya, biasanya bila pejabat yang dipilih lalu korupsi, itu dipilih karena itu tadi, jadi jangan karena anda menerima uang materi kemudian anda berharap dapat pemimpin yang baik," ucapnya.
Dalam hal ini, Bahar Buasan juga mendorong Bawaslu untuk menindak tegas segala macam bentuk politik uang menjelang pemilu.
"Saya selaku Anggota DPD RI, menginginkan daerah kita maju berdasarkan pemikiran dan kerja pemimpin yang memiliki integritas. Bukan yang menghalalkan segala cara. Karena itu saya mengimbau kepada Bawaslu untuk menindak tegas bentuk kecurangan dalam pemilu 2019 nanti," tutup Bahar Buasan.
Ketua DPC Demokrat Bangka Tengah Maryam Sebut KLB di Sumut Abal-abal |
![]() |
---|
AH Menyesal Bunuh Bekas Menantu: Tidak Ada Niat, Saya Hanya Ingin Menyelamatkan Anak |
![]() |
---|
Profil Moeldoko, Ketum Demokrat Versi KLB, Dulu Dilantik SBY Jadi Panglima TNI |
![]() |
---|
Setahun Pacari Berondong Hingga Tidur bersama, Janda Anak Satu Syok Tau Identitas Asli Kekasihnya |
![]() |
---|
Moeldoko Terpilih Menjadi Ketum Versi KLB, Rudi Sebut Jangan Maling Teriak Maling |
![]() |
---|