Interior
Perhatikan 7 Persiapan Sebelum Memutuskan Pakai Material Alam di Rumah
Saran praktis mengolah bahan bangunan agar tampil optimal dan minim perawatan. “Selain sisi estetik, bagi kita, kayu lebih mencairkan suasana.
BANGKAPOS.COM - Saran praktis mengolah bahan bangunan agar tampil optimal dan minim perawatan.
“Selain sisi estetik, bagi kita, kayu lebih mencairkan suasana.
Terasa lebih lembut, lebih tropis,” tutur Oscar Eldion, Arsitek dari AB Architect.
Pemikiran Oscar mungkin sejalan bagi Anda yang gemar mengaplikasikan material alami untuk rumah.
Suasana merumah dari warna dan tekstur kayu menjadikan material ini punya tempat tersendiri di hati masyarakat.
Tak sekadar kayu, material batu, bambu bahkan rotan pun demikian.
Kesan alami yang muncul tak tergantikan oleh material pabrikasi lain.
Namun material alami tanpa olahan pabrikasi ini juga punya kelemahan. Mulai dari daya tahan yang terbatas, tidak kedap air, mudah berlumut hingga produksinya yang terbatas.
Untuk menghasilkan tampilan dan olahan yang optimal, baik dari ketahanan dan desain, berikut 7 cara yang dapat Anda lakukan sebelum mengunakan material tersebut.
1.Tentukan Fungsi
Produk Kayu Imitasi Semakin Diminati dan Jadi Ladang Emas Produsen Pabrik |
![]() |
---|
ROSTER Tak Hanya Jadi Lubang Angin Tapi Pembentuk Dinding, Ini Alasannya |
![]() |
---|
PAGAR Makin Kece dengan Olahan Material Bata, Roster dan Konblok |
![]() |
---|
6 Ide Dekorasi Kamar dan Ruang Bermain Anak Termasuk Coba Perabotan Multifungsi |
![]() |
---|
KENALI Fungsi Lampu dan Jenis Pencahayaan di Sini, Beda Ruang Beda Penataannya |
![]() |
---|