Interior
Perhatikan 7 Persiapan Sebelum Memutuskan Pakai Material Alam di Rumah
Saran praktis mengolah bahan bangunan agar tampil optimal dan minim perawatan. “Selain sisi estetik, bagi kita, kayu lebih mencairkan suasana.
Sebelum menggunakan, pastikan fungsi material alam tersebut, sebagai struktur atau sekadar penutup.
Bambu misalnya, untuk struktur harus memakai bambu petung dan gombong yang punya dimensinya besar dan kuat.

Tidak boleh sembarangan. Untuk kayu bisa menggunakan jati, ulin atau bengkirai.
Lain cerita bila hanya untuk sekadar finishing atau dekorasi.
Daya tahan dan kekuatan tak menjadi prioritas. Motif, tekstur dan pemasangan menjadi tolak ukur.
2. Cek Lokasi
Dimana penempatan material yang akan dipakai, eksterior atau interior? Jika interior, maka langkah perawatan cenderung lebih sedikit.
Pelapisan sebagai perlindungan pun tak banyak, kecuali untuk aplikasi di area basah seperti kamar mandi atau dapur.
Untuk area outdoor maka pelapisan perlindungan awal dan perawatan harus dilakukan berkala.
Hujan dan sinar matahari semakin lama akan memudarkan cat pelapis dan akhirnya air dapat masuk. Kayu, bambu maupun batu pun bisa berubah warna dan mudah lapuk.
Produk Kayu Imitasi Semakin Diminati dan Jadi Ladang Emas Produsen Pabrik |
![]() |
---|
ROSTER Tak Hanya Jadi Lubang Angin Tapi Pembentuk Dinding, Ini Alasannya |
![]() |
---|
PAGAR Makin Kece dengan Olahan Material Bata, Roster dan Konblok |
![]() |
---|
6 Ide Dekorasi Kamar dan Ruang Bermain Anak Termasuk Coba Perabotan Multifungsi |
![]() |
---|
KENALI Fungsi Lampu dan Jenis Pencahayaan di Sini, Beda Ruang Beda Penataannya |
![]() |
---|