Otomotif
Knalpot Racing Bikin Power Motor Tambah Kenceng, Mitos atau Fakta Yah?
Bukan hal baru pemilik motor sering mengganti knalpot standar dengan knalpot bobokan atau racing.
bangkapos.com - Bukan hal baru pemilik motor sering mengganti knalpot standar dengan knalpot bobokan atau racing.
Tujuannya bukan cuma biar suaranya beda, tapi demi mengejar gaya.
Mengubah knalpot standar menjadi knalpot racing dapat meningkatkan performa sebenarnya mitos atau fakta yah?
Mitosnya, mengganti knalpot standar menjadi knalpot racing pada motor dapat meningkatkan performa.
Ternyata hanya mengganti knalpot standar menjadi knalpot racing belum tentu menambah performa motor.
• Masih Berani Pakai Knalpot Racing? Ini Ancaman Sanksi Hukumnya
• Selain Knalpot Racing, Knalpot Standar Juga Bisa Ditilang, Ini Buktinya
• Jangan Sembarang Bikin Polisi Tidur di Jalan Bisa Kena Denda Rp 24 Juta
• Kymco Like 150i Motor Matic Murah Canggih Segera Meluncur
Selain itu juga dapat berdampak buruk bagi mesin.
Pasalnya, penggunaan knalpot racing membuat mesin menjadi lebih cepat panas karena pembakarannya kering.
Hasilnya, akan mempercepat keausan pada komponen mesin motor.
Oleh karena itu, jika ingin menggunakan knalpot racing perlu dilakukan ubahan pada beberapa bagian.
Istilah kerennya motor harus diseting ulang.
Namun, ubahan seperti itu tidak direkomendasikan.
Hal itu dikarenakan motor yang dikeluarkan dari pabrik sudah melewati berbagai perhitungan dan pertimbangan.
Tak hanya itu, motor tersebut juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan penggunannya.
Ditemui terpisah, Pemilik bengkel YTS Motor, Stefano Kenrik menjelaskan, agar dapat merasakan performa terbaik dari penggunaan knalpot racing diperlukan pengubahan pada sejumlah bagian.
Salah satunya adalah ubahan pada ruang pembakaran.