BangkaPosiana
Faisal bin Abdulaziz, Raja Saudi yang Tewas di Tangan Keponakan Sendiri
Faisal bin Abdulaziz naik takhta setelah Raja Saud mengundurkan diri atas bujukannya.
Pada 1930, Raja Abdulaziz menunjuk Faisal sebagai menteri luar negeri dan sejak saat itu beberapa kali berkunjung ke Eropa, termasuk Polandia pada 1932 dan Rusia (bagian dari Uni Soviet) pada 1933.
Faisal juga kembali ditunjuk untuk memimpin operasi militer dalam Perang Saudi-Yaman pada 1934, yang berakhir dengan kemenangan Arab Saudi.
Pangeran Mahkota dan Perdana Menteri
Pada 1953, Raja Abdulaziz wafat dan posisinya sebagai raja Saudi digantikan putra keduanya, Saud bin Abdulaziz.
Dengan sang kakak yang naik takhta, Faisal pun menempati posisi lama kakanya menjadi pangeran mahkota.
Raja Saud memimpin dengan cara yang sangat berbeda dibandingkan pendahulunya, dengan lebih banyak mengerahkan kekuatan militer.
Pemerintahan Kerajaan Saudi di bawah Raja Saud juga mendapat tekanan dari negara tetangga, Mesir, yang dipimpin Gamal Abdel Nasser.
Setelah mendapat desakan dari anggota keluarga kerajaan dan para pemimpin keagamaan, Raja Saud menunjuk Faisal sebagai perdana menteri Arab Saudi pada 1058, yang memberinya kekuasaan lebih besar.
Terjadi perebutan kekuasaan antara Raja Saud dengan Perdana Menteri Faisal, yang berujung pada pengunduran dirinya dari jabatan perdana menteri pada 1960, setelah menganggap raja menghambat reformasi perekonomian.
Namun pada 1962, dengan dukungan dari anggota keluarga kerajaan, Faisal kembali menjabat perdana menteri untuk kali kedua.
Merebut Kekuasaan Raja
Perselisihan Faisal dengan Raja Saud masih berlanjut hingga setahun kemudian. Memanfaatkan masa-masa absennya sang raja karena alasan kesehatan di awal 1963, Faisal semakin memperluas kendalinya di pemerintahan.
Kisah Suami Takut Istri: Bujang Kalok Terpaksa Koprol di Depan Istrinya Tengah Malam |
![]() |
---|
Ini Ternyata Alasan Sang Ajudan Berani Gasak Uang Rp 100 Juta Milik Kapolres |
![]() |
---|
Terdesak Cicilan Mobil, Briptu Radiko Nekat Curi Uang Kapolres Hingga Totalnya Mencapai Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Brigadir Dua Radiko Nekat Mencuri Uang Senilai Rp 100 Juta Milik Kapolres Pangkalpinang |
![]() |
---|
Tak Cuma Amel Bocah Bandung, Warga 3 Daerah di Indonesia Ini juga Memiliki Warna Bola Mata yang Unik |
![]() |
---|