KKB Papua Ternyata Tak Kuat Kena Serang Nyinyiran Netizen Indonesia, Minta Perdamaian dan Keadilan

Tak Kuat Terima Serangan Nyinyiran Netizen Indonesia, KKB Papua Minta Perdamaian dan Keadilan

Facebook TPNPB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melalui akun Facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) memberikan pernyataan atas pembantaian puluhan pekerja PT Istaka Karya. 

KKB Papua Ternyata Tak Kuat Kena Serang Nyinyiran Netizen Indonesia, Minta Perdamaian dan Keadilan

BANGKAPOS.COM -- Beredar postingan di akun FB TPNPB mengenai ancaman KKB Papua akan menyerang PT Freeport.

Adapun dalam postingan tersebut salah satu anggota KKB yang mengaku sebagai Bridgen Ayub Waker mengatakan akan menyerang Freeport.

Ayub Waker juga mengatakan siap perang sampai dunia kiamat.

Mengutip fb TPNPB, Sabtu (18/5/2019) selain itu Ayub Waker mengklaim jika dirinya punya persenjataan canggih.

Senjata tersebut dari hasil rampasan milik militer dan Polisi Indonesia dan dan juga diperoleh dari hasil beli dari senjata militer Indonesia tulis akun TPNPB.

Hendropriyono Siap Pinjamkan 150 Ekor Anjing Terlatih Miliknya untuk Halau Demonstran 22 Mei

Sebelum terwujud tujuan TPNPB untuk kemerdekaan bangsa Papua, perang tidak akan pernah berhenti, jika sampai Indonesia tidak inginkan Kemerdekaan Papua maka perang sampai pada dunia kiamat, tambah TPNPB.

Namun nampaknya akun TPNPB belum tahu nyinyiran netizen Indonesia yang terkenal galak dan barbar.

Sontak saja setelah postingan itu beredar, ramai-ramai netizen Indonesia menyerbu kolom komentar akun TPNPB.

Berbagai kecaman dan hujatan dilayangkan kepada akun fb TPNPB.

Nampaknya cacian dan hujatan dari netizen Indonesia membuat admin TPNPB panas telinganya.

Video Lagu Mau Kawin Ivan Gunawan Beredar, Ditonton 807.062 Kali, Begini Lirik Lagunya

Hingga akun TPNPB memposting agar netizen Indonesia tidak lagi membully mereka di media sosial.

Mereka meminta agar perdamaian saja.

"TPNPBNews Admin would like to advise all members, supporters and Indonesian citizen please kindly to avoid negative attacks one and other on your conversation. We are all peace and justice fighters. Thank you."

"Admin TPNPBNews ingin memberi nasihat kepada semua anggota, pendukung, dan warga negara Indonesia, silakan hindari serangan negatif satu dan lainnya dalam percakapan Anda. Kita semua pejuang perdamaian dan keadilan. Terima kasih," tulis akun TPNPB.

Bukannya kendor, justru netizen semakin bersemangat 'menyerang' kembali kolom komentar fb TPNPB.

Kisah Asmara Sugeng, Pelaku Mutilasi di Malang Ternyata Miliki 3 Istri & Cinta Terlarang pada Adik

Seperti kata @Mas Blangkon "Baru bagaimana.... Admin sendiri provokatornya."

@Suandy menulis "Kalau Penghina Jokowi di medsos bisa cepat ditangkap, maka pemilik akun ini mestinya bisa cepat di lacak."

@Meurah Gayo Zairusdin berkomentar "Anda yang selalu provokatif."

Komentar keras juga dilontarkan oleh @Awal Galir "mau membela lagi....

sadarlah...kalian juga itu adalah warga negara indonesia...

ngapain mau memberontak...

Pangeran William Akhirnya Ungkap Rasa Depresinya Setelah 22 Tahun Kematian Sang Ibunda

berfikir itu pakai otak jangan pakai dengkul!"

'Meriahnya' komentar dari para netizen ini harusnya membuat TPNPB-OPM sadar jika sebelum berperang dengan aparat Indonesia mereka harus kuat terlebih dahulu kena nyinyiran netizen Tanah Air.

(Seto Aji/Gridhot.ID)

Artikel ini telah tayang di gridhot.id dengan judul Belum Sempat Serang Freeport, KKB Papua Sudah Tak Kuat Kena Nyinyiran Netizen Indonesia, Minta Perdamaian dan Keadilan Saja dan juga telah tayang di serambinews.com dengan judul Tak Kuat Terima Serangan Nyinyiran Netizen Indonesia, KKB Papua Minta Perdamaian dan Keadilan

Begini Pembelaan Nur Khamid Soal Istrinya yang Bule Cantik Itu Tak Kunjung Pulang dan Tutup IG-nya

Prada DP Terduga Pelaku Mutilasi Vera Oktaria Dikabarkan Tertangkap, Keluarga Korban Ungkap Faktanya

Sempat Viral, Nyanyian Seorang Anak Palestina untuk Donald Trump ini Bikin Sedih, Begini Lagunya

Inilah Kesibukan Andre Taulany Setelah Menghilang dari Televisi & Sempat Tersandung Kasus Hina Nabi

Selama 14 Tahun, Pria Nasrani di Israel Jadi Mesaharati, Bangunkan Warga untuk Sahur saat Ramadan

Pengamat Intelijen Ini Prediksi People Power Takkan Terjadi pada 22 Mei, Ternyata ini Alasannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved