Wiki Bangka
Riza Herdavid Anak Tukang Kue yang Sukses Jadi Wakil Bupati Basel
"Asal cinta dan sayang kepada orang tua Insyaallah jadi orang sukses," ungkap Wakil Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid ST menceritakan kiat suksesnya
Penulis: Antoni Ramli | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM-- "Asal cinta dan sayang kepada orang tua Insyaallah jadi orang sukses," ungkap Wakil Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid ST menceritakan kiat suksesnya.
Kisah ini, diutarakan Riza saat menghadiri safari ramadan di Masjid Al-Hidayah, desa Kepoh, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (28/5/2019) malam.
Diusia yang terbilang muda 35 tahun, Riza Herdavid, dipercaya masyarakat mengemaban amanah sebagai kepala daerah di Bumi Junjung Besaoh.
Sebelumnya tak pernah terbersit, dibenak Riza, dirinya menjadi seorang pemimpin seperti ini. Terlebih, Riza lahir dari keluarga sederhana.
Namun berkat kegigihan kedua orang tua, perlahan kesuksesan serta derajat keluarga Riza, kian terangkat.
Terlahir dari keluarga sederhana, lulusan sarjana Teknik Kimia Universitas Muhamadiyah Jakarta tersebut, tahu persis bagaimana perjuangan kedua orang tua dalam menopang kehidupan.
Terlebih pasca sang ayah pensiun sebagai karyawan PT Timah Tbk, beberapa puluh tahun silam. Sejak itu, sang ibulah yang membantu menopang kehidupan serta pendidikan bungsu lima bersaudara tersebut.

Kue Rintak, kue khas Bangka Belitung ini, menjadi penopang hidup Riza dan empat kakaknya. Tak hanya ibu, Riza, dan empat kakak nya juga turun tangan membesarkan usaha dagangan kue Rintak sang ibu tersebut.
Dari kekompakan keluarga yang geliat menekuni usaha berjualan kue Rintak ini, Riza pun sukses menyudahi bangku kuliah nya sehingga menyandang titel Sarjana Tehknik (ST) Kimia seperti saat ini.
Begitu juga dengan empat kakak Riza.
"Sebelumnya tidak kepikiran lah bisa seperti ini. Saya anak tukang kue, dan lahir dari keluarga yang sederhana. Apalagi waktu itu ayah sudah Pensiun dari PT Timah. Jadi yang menghidupi dan menyekolahkan kami dari hasil ibu berjualan kue Rintak," ujar Riza, mengenang masa lalunya.
Usai menyandang gelar sarjana, Riza memutuskan untuk menikah dengan Elizia. Kini keduanya pun telah dikarunia dua orang anak.
Tahun 2014 Riza, mengawali karir politiknya. Berangkat dari dukungan masyarakat, orang tua dan keluarga, Riza mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Basel.
Dalam kontestasi politik tersebut, Riza meraup suara cukup banyak. Kendati, demikian, minimnya dukungan suara partai, rekan dan kolega separtai membuat quota suara Riza tidak mencapai ambang batas.
Kegagalan tersebut tak lantas membuat pria berkacamata itu pitus asa. Diperhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015, nama Riza masuk kadidat kuat satu Bakal Calon (Balon) peserta. Kala itu, Riza ditandemkan dengan H Justiar Noer, yang saat menjabat Bupati Bangka Selatan.
Kepiawaian dirinya membangun jaringan serta komunikasi politik, dengan sejumlah parpol membuat Justiar dan Riza memperoleh dukungan lima kursi dari Demokrat dan PKS. Sementara, Golkar merupakan salah satu partai pendukung keduanya.
Godokan partai pengusung dan pendukung terbukti ampuh. Dalam pilkada tersebut, keduanya unggul dari paslon Incumben Jamro H Jalil yang pada kontestasi tersebut berpasangan dengan Firmansyah, dan paslon lain Rina Tarol dan Djulaili.
"Alhamdulillah berkat komunikasi politik yang intens saya dan pak Justiar, kami bisa maju di Pilkada dengan lima kursi dari demokrat, PKS dan partai pendukung Golkar dan terpilih di pilkada 2015 lalu," ungkap Putra kelahiran desa Airbara, Kecamatan Airgegas tersebut.
Kendati terbilang sukses, namun pendidikan tetap menjadi prioritas Riza. Ditengah kesibukannya sebagai kepala daerah, Riza nyambi kuliah.
Sebab bagi Riza, saat ini pengetahuan dan pendidikan sangan pentibg untuk bekal masa depan. Bahkan tak lama lagi, Riza akan menyelesaikan S2 jurusan Ilmu Pemerintahan di IPDN Cilandak.
"Sekarang saya terus melanjutkan S2, bahkan sekarang lagi UP (Ujian Penelitian) di IPDN Cilandak. Bagi saya pendidikan sangat penting untuk masa depan," pungkasnya.(anthoni ramli)
* Ditengah Popularitas Sang Pahlawan Tutup Usia.
Ditengah kesuksesan Riza Herdavid ST, menjadi Wakil Bupati Bangka Selatan, dirasa kurang lengkap tanpa kehadiran sosok ibunda.
Namun Tuhan berkehendak lain, ditengah popularitas serta kesuksesan Riza, sang ibunda tutup usia.
Bagi Riza, sosok ibunda merupakan pahlawan dibalik kesuksesan dirinya dan keluarga. Sebab berkat kegigihan Ibu dan Ayah mereka lah, Riza bisa sukses seperti saat ini.
Ziarah ke makam mendiang ibunda menjadi cara Riza dan keluarga mengobati kesedihan tersebut.
"Waktu saya belum jadi wakil bupati ibu masih ada. Waktu saya sudah jadi wakil Bupati ibu sudah tidak ada. Kalau ingat itu kadang saya menitikan airmata. Kalau sudah begitu ya paling kami sekeluarga Ziarah," pungkasnya. (Bangkapos.com/Anthoni Ramli)