Pilpres 2019
Muncul Kaukus Coffee Morning Setelah Prabowo Umumkan Koalisi Indonesia Adil Makmur Bubar
Muncul Kaukus Coffee Morning Setelah Prabowo Umumkan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur Bubar.
BANGKAPOS.COM - Koalisi Indonesia Adil Makmur resmi dibubarkan pada Jumat (28/6/2019) oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pembubaran koalisi tersebut dilakukan setelah berakhirnya kontestasi Pilpres yang ditandai dengan dibacakannya putusan Mahkamah Konstitusi atas sengketa Pilpres 2019.
Lantas, partai-partai politik yang tergabung dalam koalisi Indonesia Adil Makmur membuat kaukus bernama coffee morning. Apa maksudnya?
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, kakus coffee morning dibentuk oleh partai-partai pendukung Prabowo di Pilpres 2019 dengan maksud tertentu.
Awalnya, Hinca Pandjaitan menjelaskan mengenai pertemuan partai politik pendukung dengan Prabowo di rumah Kertanegara.
"Kemarin itu dua jam lebih kami di Kertanegara, saya hadir di situ. Pak Prabowo menjelaskan panjang lebar, selesai semua, oke masing-masing sudah punya pandangan," ujar Hinca saat acara Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, dikutip TribunJabar.id pada Minggu (30/6/2019).
Saat pertemuan itu, lanjutnya, Prabowo mengatakan bahwa secara informal harus ada diskusi-diskusi antarpartai politik pendukungnya di Pilpres 2019.
Nantinya, jika Prabowo mengambil keputusan penting, juga akan bertanya dalam diskusi itu.
"Karena itu silaturahmi harus dijalankan terus, lalu muncullah ngopi-ngopi gitu ya. Maka muncullah kaukus coffee morning."
"Jadi coffee morning itu ya harus berdiskusi dan berdialog. Itulah substansi partai politik. Jadi poinnya itu informal," ujar Hinca.
Akhirnya Jokowi Sudah Kantongi Nama-nama Calon Menteri, Siapa Saja Mereka? |
![]() |
---|
Prabowo Mau Rekonsiliasi dengan Jokowi Asal Rizieq Shihab Dipulangkan dan Sejumlah Tokoh Dibebaskan |
![]() |
---|
Dahnil Klarifikasi soal Pemulangan Rizieq Shihab sebagai Syarat Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Sandi Kembali Permasalahkan Dugaan Pelanggaran TSM, Yusril Yakin Mahkamah Agung Tolak Kasasi |
![]() |
---|
Pengakuan Akbar Faisal, Ada Orang Memaki Jokowi tetapi Ujung-ujungnya Minta Dijadikan Menteri |
![]() |
---|