Fakta dan Mitos Gunung Piramid, Lokasi Thoriq Hilang, Dijuluki Pendaki Trek Shirathal Mustaqim

Thoriq mendaki untuk berburu sunset (matahari terbenam) bersama teman-temannya hingga kini belum juga ditemukan.

Editor: khamelia
Instagram @pendakilawas
Thoriq, pendaki yang diduga hilang di Gunung Piramid pada Senin (24/6/2019) 

BANGKAPOS.COM -  Pelajar remaja, Thoriq Rizki Maulidan dilaporkan telah hilang di Gunung Piramida, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. 

Informasi dihimpun, Thoriq belum diketemukan.

Tim SAR sudah sudah dilakukan pencarian selama beberapa hari.

Dilansir  dari Tribun Timur, Thoriq mendaki untuk berburu sunset (matahari terbenam) bersama teman-temannya hingga kini belum juga ditemukan.

Akun tersebut mengunggah foto lembar kronologi kejadian yang dimiliki Search and Rescue (SAR) atau Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Jember.

Kronologi hilangnya Thoriq pendaki Gunung Piramid di Bondowoso pada Minggu (23/6/2019).
Kronologi hilangnya Thoriq pendaki Gunung Piramid di Bondowoso pada Minggu (23/6/2019). (Twitter @venusi_ass)

"Telah tejadi musibah pendaki hilang, 4 orang siswa SMP melakukan pendakian menuju puncak Piramid pada sekitar pukul 05.00 WIB.

Setelah turun dari puncak tersebut 1 orang anggota tidak kunjung turun ke bawah, kemudian rekan-rekan korban melaporkan kejadian tersebut.

Pendaki dilaporkan hilang/terjatuh ke dalam jurang gunung Piramid.

Warga pada malam hari melakukan pencarian hingga pagi hari namun hasil masih nihil."

Hingga kini Selasa (2/7/2019) Thoriq belum ditemukan.

Sementara itu tim SAR menghentikan pencarian salah satu disebabkan karena sulitnya medan di gunung tersebut.

Hilangnya Thoriq menjadi viral lantaran banyaknya spekulasi tentang apa yang terjadi pada siswa kelas 3 SMP tersebut.

Salah satunya dikaitkan dengan peristiwa Mistis.

Sebagian masyarakat Jawa Timur percaya jika Gunung Piramid menyimpan berbagai misteri di luar nalar.

Berikut kami rangkumkan beberapa fakta dan mitos soal Gunung Piramid.

Gunung Piramid terletak di wilayah bagian barat Bondowoso, tepatnya di desa Tegal Tengah, Kecamatan Curahdami.

Gunung ini diapit di antara gunung Salak, gunung Krincing, dan gunung Saeng. 

Thoriq hilang di Gunung Piramid Bondowoso
Thoriq hilang di Gunung Piramid Bondowoso (Instagram)

2. Menyerupai Piramid Mesir

Julukan gunung Piramid disematkan lantaran puncak gunung tersebut menyerupai piramid yang ada di Mesir jika dilihat dari kejauhan.

3. Ketinggian

Gunung Piramid bukanlah gunung tertinggi di Jawa Timur.

Ketinggiannya 1.521 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Tingginya jauh dibawah gunung-gunung populer seperti Gunung Semeru di Malang & Lumajang (3.676 MDPL), Gunung Arjuna di Malang  (3.339 MDPL), atau Gunung Raung di Banyuwangi (3.332 MDPL).

4. Puncak

Puncak Piramid tidaklah luas seperti gunung-gunung lainnya. Lebarnya kurang lebih hanya 5 meter dan hanya muat untuk beberapa orang saja.

Jangan pernah berpikir mendirikan tenda di puncak. Risiko lainnya saat hujan rawan tersambar petir.

Dari puncaknya kita bisa melihat pemandangan kota Bondowoso dari atas. 

5. Jalur Punggung Naga

Trek menuju puncak terbilang ekstrim dengan kemiringan 45 - 80 derajat.

Jalur yang lebarnya tak sampai satu meter ini berbahaya karena kanan-kiri punggungannya merupakan jurang.

Oleh para pendaki jalur ini dijuluki punggung naga, ada juga yang menyebutnya Shirathal Mustaqim.

6. Mitos

Setiap gunung pasti memiliki mitos, begitu halnya dengan Gunung Piramid.

Warga sekitar kerap memperingatkan pendaki puncak piramid agar jangan mengambil apapun terutama buah.

Jika kita mengambil sesuatu konon kita tidak akan bisa kembali.

7. Rawan

 Para pendaki dianjurkan melakukan pendakian pada siang hari, karena pada malam hari memiliki risiko yang lebih besar.

Tekstur tanah di sana cukup licin serta mudah terjadi longsor.

Jika kalian ingin mendaki ke gunung ini, maka kalian harus mempersiapkan berbagai hal, mulai dari fisik hingga mental.

Lama pendakian menuju puncak Piramid kurang lebih sekitar 6 jam.

Terkait dengan hilangnya Thoriq di Gunung Piramida, berikut FAKTA-FAKTANYA: 

1. Hilang Sejak Selasa

Thoriq dilaporkan hilang sejak Selasa (24/6/2019).

Tim SAR pun kemudian mulai melakukan pencarian sejak Selasa itu. 

Namun, hingga saat ini tim SAR yang melakukan pencarian bersama warga tak menemukan Thoriq. 

2. Beredar Video Thoriq Minta Tolong, PMI Sebut Hoaks

Hilangnya Thoriq Rizki Maulidan menjadi pembicaraan bersamaan dengan banyak video yang beredar.

Seperti unggahan akun di Instagram yang memperlihatkan video di tengah hutan dengan teriakan minta tolong.

dari akun @ndorobeii, terlihat foto yang diduga Thoriq dikolase dengan sebuah video.

Dalam video tersebut terdengar suara pria yang disebut minta tolong.

"Menurut dm lagi viral di bondowoso , ada suara tidak ada orangnya," tulis Ndorobei.

abar bohong soal Thowriq yang hilang di Gunung Piramid, Senin (24/6/2019)
kabar bohong soal Thowriq yang hilang di Gunung Piramid, Senin (24/6/2019) (Instagram @ndorobeii)

Namun, video tersebut dinyatakan hoaks oleh pihak PMI.

Mulanya netizen dengan akun @dari_saudaramu bertanya soal kebenaran video tersebut.

"Min, apakah video teriakan yang sedang viral itu benar kejadian ini?," tulis akun @dari_saudaramu.

"Dari info yang kami dapat, video teriakan itu hoax. Mohon berhati-hati agar tidak menyebarkan berita hoax sebelum pihak berwenang memberikan keterangan. Info lebih lanjut akan kami update secara berkala. Terima kasih atas atensinya," jawab pihak PMI.

3. Pencarian Dihentikan

Tim SAR akhirnya memutuskan untuk menghentikan pencarian Thoriq pada Senin (1/7/2019). 

Pasalnya, selama tujuh hari melakukan pencarian, tim SAR tak berhasil menemukan Thoriq. 

Keputusan untuk menghentikan pencarian Thoriq disepakati oleh keluarga. 

Tim SAR akan membuka pencarian jika terdapat tanda-tanda atau petunjuk keberadaan Thoriq. 

Hal itu diketahui dari postingan akun Instagram PMI Bondowoso, Senin (1/7/2019): 

"Senin, 1 Juli 2019

HASIL OPS SAR H7

LAPORAN HASIL OPS SAR KMM KMA SATU ORG PENDAKI HILANG DI GUNUNG PIRAMID KEC.CURAHDAMI KAB.BONDOWOSO

Minggu, 30 Juni 2019 Pukul 19.00 WIB 》Hasil Ops SAR
✓ SRU 1 melanjutkan penyisiran dari camp Batu Langgar menuju sisa sektor 5 yg belum terjangkau melalui sisi atas tebing, kembali ke camp di pos 2 dgn hasil NIHIL

✓ SRU 2 berangkat dari posko melanjutkan penyisiran sektor 5 yg belum terjangkau melalui aliran sungai bawah tebing, kembali ke camp di pos 2 dgn hasil NIHIL

✓ SRU 3 berangkat dari posko menuju pos 2 melanjutkan sisa sektor 5 yg belum terjangkau melalui sisi atas tebing, kembali ke posko pukul 18.30 WIB dgn hasil NIHIL

✓ SRU 4 berangkat dari posko melanjutkan penyisiran sektor 5 yg belum terjangkau melalui aliran sungai bawah tebing bergabung dengan SRU 2, kembali ke posko pukul 17.45 WIB dgn hasil NIHIL * Kondisi cuaca cerah * Hasil Evaluasi

Disepakati bersama keluarga dan Seluruh Unsur yg terlibat Operasi SAR dihentikan dan dilanjutkan pemantauan, jika terdapat tanda-tanda akan keberadaan Korban maka Operasi SAR akan di buka kembali," tulis PMI Kabupaten Bondowoso.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian maupun keluarga.

4. TNI dan Polisi Tetap Lakukan Pencarian

Dikutip dari akun instagram Humas Polres Bondowoso, Kepolisian Resort Bondowoso bersama Kodim 0822 mengerahkan ratusan personil untuk melakukan pencarian pelajar bernama Torik yang hilang saat turun dari bukit pyramid, Pegunungan Argopuro sisi timur, pada hari ke delapan pencarian, Senin (1/7/2019).

Penyisiran tetap dilakukan oleh TNI dan Polri setelah tim Basarnas Pos Jember menyatakan pemberhentian pencarian setelah hari ketujuh.

Kapolres Bondowoso, AKBP Febriansyah, mengatakan, bahwa pihaknya tetap melakukan upaya penyisiran.

Utamanya, jalan yang dilalui oleh pelajar yang hilang.

Menurutnya upaya penyisiran ini akan tetap melibatkan Basarnas.

Karena memang tim tersebut tah memiliki data-data yang akurat.

"Kita tetap melakukan upaya penyisiran dalam pencarian korban. Dalam artian, kita akan melakukan penyisiran ke lokasi-lokasi yang dilewati korban," katanya.

Ia menegaskan bahwa pencarian dilakukan dengan melihat situasi alam.

Artinya, jika alam mendukung, pencarian akan terus dilakukan.

Begitu pun, sebaliknya.

"Kita back up kembali untuk lakukan penyisiran. Kita lihat situasi di lapangan, kita tidak tau situasi alam, apabila memungkinkan kita terus jalan, tidak memungkinkan kita tarik," pungkasnya.

Dalam penyisiran, personil terbagi dalam beberapa tim.

Tiga tim melakukan penyisiran, dan terdapat sejumlah tim yang stand by di pos 1 bagian logistik dan medis.

Tampak, Komandan Kodim 0822 Letkol Inf. Tarmuji berada dalam satu tim dengan Kapolres Fenbriansyah.

 

(TRIBUN-TIMUR.COM/ILHAM ARSYAM)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 7 Fakta & Mitos Tentang Gunung Piramid Bondowoso, Tempat Thoriq Diperkirakan Jatuh Kemudian Hilang

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved