Kaesang Posting Tak Jadi Traktir Teman karena Mandiri Error, Lalu Jawab Permintaan Maaf Bank Ini
Tak Jadi Traktir Teman karena Mandiri Error, Kaesang Jawab Permintaan Maaf . . . .
Sampai pada Sabtu (20/7/2019) siang, Bank Mandiri memastikan seluruh layanan nasabah sudah kembali pulih
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, nasabah dapat bertransaksi normal dengan seluruh alat pembayaran Mandiri.
“Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini layanan sudah pulih dan kami senantiasa memastikan keamanan rekening nasabah," ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu (20/7/2019).
• Millendaru Blak-blakan Akui Lakukan Implan Dada, Tapi Tak Berniat Operasi Alat Vital, Ini Alasannya
Dengan normalnya layanan Bank Mandiri, nasabah sudah bisa mengakses mandiri online, internet banking, SMS banking, ATM dan EDC.
Akun Bank Mandiri yang terverifikasi pun turut memberi penjelasan pada Kaesang Pangarep
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya Bpk Kaesang, dpt kami informasikan saat ini layanan Bank Mandiri telah normal kembali ya. Tks~Keysa," tulis akun Twitter Bank Mandiri
Kaesang Pangarep pun merespons permintaan maaf tersebut.
Kaesang Pangarep berterima kasih karena sudah diinformasikan.
Namun sayang, Kaesang Pangarep mengaku sudah dibantu oleh bank selain Bank Mandiri
• Ingat! Inilah 9 Gejala Awal Kanker Prostat, Pria Harus Curiga saat Sulit Buang Air Kecil
"Ohhh terima kasih banyak atas infonya
tadi juga udah dibantu bank lain ," balasa akun Twitter @kaesangp pada akun Bank Mandiri
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan bahwa perubahan saldo rekening nasabah terjadi akibat perpindahan proses dari core system ke back up system yang rutin dilaksanakan.
Ia mengatakan, error sistem terjadi pada data saldo 10 persen nasabah Bank Mandiri.
Janji akan investigasi
Bank Mandiri memastikan akan melakukan investigasi atau audit sistem IT menyusul terjadinya error dalam peralihan data rutin.
• Naomi Zaskia Akhirnya Balas Sule, Minta Putus: Kalau Ngomong Putus, Udah Gak Usah Nyambung Lagi
"Tentunya perlu semacam investigasi diaudit," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, Jumat (20/7/2019).