Gempa M 7,4 di Banten, Kepanikan Terjadi di Terminal 3 Bandara Soakarno-Hatta, Ini Doa saat Gempa

Gempa M 7,4 di Banten, Kepanikan Terjadi di Terminal 3 Bandara Soakarno-Hatta, Ini Doa saat Gempa

Gempa M 7,4 di Banten, Kepanikan Terjadi di Terminal 3 Bandara Soakarno-Hatta, Ini Doa saat Gempa

BANGKAPOS.COM -- Gempa bumi magnitudo 7,4 yang terjadi di Sumur Banten, Jumat (2/8/2019) malam.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa yang mengguncang dengan magnitudo 7,4 pada Jumat (2/8/2019) pukul 19.03.21 WIB.

Pusat gempa berada 147 kilometer barat daya Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten.

Melalui Akun twitter, BMKG memberikan informasi telah terjadi gempa di Barat Daya Sumur-Banten.

Dalam informasi yang dikeluarkan BMKG melalui twitter tersebut, disaebutkan, Gamr terjadi di Barat Daya Sumur-Banten, dengan magnitude 7,4.

Gempa Maginutde 7,4 di Banten Berpotensi Tsunami, Ini Doa & Cara yang Perlu Dilakukan saat Gempa

Adapun lokasinya 7.54 LS, 104.58 BT.

Pusat gempa di kedalaman 10 kilometer, dengan potensi tsunami.

Kepanikan di Terminal 3 Bandara Soeta

Gempa yang terjadi di Sumur-Banten, Pandeglang, Banten ini terasa hingga di wilayah Bandara Soekarno-Hatta (Soeta).

Gempa yang terjai tersebut sempat membuat kenapikan di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Kepanikan tersebut terekam dalam video kamerea yang diunggah di laman instagram dengan nama akun @fakta.indo.

Dalam video yang diunggah tersebut, terlihat kepanikan masyarakat dan penumpang yang ada di terminal 3 Bandara Soakarno-Hatta.

Terlihat mereka ada yang berjalan, berlari kecil hingga berlari-lari menuju ruangan luar.

Terdengar juga suara yang meminta agar tidak panik.

Simak videonya di bawah ini:

Berikut tindakan yang perlu dilakukan saat gempa terjadi:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

BACA DOA INI SAAT GEMPA MENGGUNCANG

Nah buat kamu yang Muslim, bisa mencoba untuk membaca doa ini ketika gempa bumi terjadi.

اَللَّهُمّ إِنّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ؛ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّمَافِيْهَا وَشَرِّمَا أَرْسَلْتَ بِهِ

"ALLAHUMMA INNII AS’ALUKA KHOIROHAA, WA KHOIROMAA FIIHAA WA KHOIRO MAA ARSALTA BIH, WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHAA WASYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA ARSALTA BIH."

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan." 

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved