Merasa Dibikin Malu Gubernur, PNS Pemprov Bangka Belitung Ramai-ramai Mengadu ke Polda

Menjelang masa purna tugasnya, Hanipah mendapat perlakuan yang tak diduga-duga di depan orang banyak, Senin (5/8/2019).

Editor: Alza Munzi
bangkapos.com/Deddy Marjaya
Sejumlah ASN Pemprov Kepulauan Bangka Belitung yang merasa dipermalukan oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman karena dicopot saat apel sore dan diumumkan kemudian dipisahkan dari barisan tersendiri Senin (5/8/2019). 

"Tunggu saja, ini lagi diproses. Dipecat," kata Erzaldi.

Dia mengatakan, keduanya mengaku sebagai orang dekat Gubernur lalu menawar-nawarkan kepada masyarakat bisa memasukkan mereka sebagai ASN dan honorer.

"Minta duit. Termasuk menawarkan (masuk) honorer. Di pemprov inilah. Kadang-kadang ada pula yang percaya. Ya, dipecat," kata Erzaldi.

Sebelumnya hal ini disampaikan Erzaldi kepada ratusan pejabat struktural eselon III dan IV serta jabatan fungsional tertentu yang dilantik, Senin (5/8/2019) sore.

Dia menyebut ada dua oknum ASN yang akan ditindak gara-gara mengaku-ngaku sebagai orang dekat gubernur.

Para ASN diingatkan agar tidak percaya dengan hal-hal seperti itu apabila ada yang menawar-nawarkan bisa memberikan jabatan karena mengaku sebagai orang dekat Gubernur.

Erzaldi menegaskan tidak menggunakan cara-cara seperti itu.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved