Pesan Keragaman di Balik Meriahnya Pawai Pembangunan Bangka Barat yang Dihadiri Bupati Markus
Semarak pawai pembangunan dalam rangka menyemarakan HUT ke-74 Republik Indonesia
BANGKAPOS.COM-- Semarak pawai pembangunan dalam rangka menyemarakan HUT ke-74 Republik Indonesia digelar di berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Bangka Barat (Babar).
Di Kota Muntok, ada pesan persatuan yang tersirat dari meriahnya pawai pembangunan 2019 yang digelar, Kamis (22/8).
Indonesia memang dilahirkan beragam. Ini terlihat ketika 90 regu peserta pawai pembangunan mempertunjukkan warna pakaian, atraksi, dan bunyi-bunyian yang berbeda. Justru dari sini memunculkan kemeriahan, keragaman dan harmoni.
"Pawai pembangunan yang ada menunjukkan pada dunia luar bahwa Bangka Barat ialah daerah yang plural, damai," kata Bupati, Markus SH.
Markus mengapresiasi pawai pembangunan ini selain sebagai ajang perlombaan yang menghibur, juga kreasi yang disajikan menegaskan pesan persatuan dan kesatuan masyarakat Bangka Barat yang sejatinya terus terpelihara meski berbeda latar belakang agama, adat, dan budaya.
"Selain itu, pawai ini diadakan sebagai wujud usaha melestarikan dan memperkaya keanekaragaman budaya yang ada untuk menunjang pembangunan menuju Bangka Barat Hebat," tandas Markus.
Kegiatan pawai pembangunan dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI ini dibagi dalam beberapa kategori yakni, pawai dengan berjalan kaki, pawai kendaraan bermotor roda dua, kendaraan bermotor roda empat, serta kategori SD, SMP, SMA, OPD dan umum.
Uniknya, pesan keragaman dan harmoni ini justru disampaikan oleh siswa SD dan SMP lewat atraksinya. SD Negeri 8 Muntok misalnya, dengan mengusung tema 'Kita Tingkatkan Indonesia Bersatu di Bawah Panji Merah Putih dan Semboyan Bhineka Tunggal Ika' para siswa menyampaikan pesan persatuan yang harus digenggam erat di tengah keberagaman masyarakat Bangka Barat.

Hal yang sama ditunjukan SMP IT Bina Insan Cendikia Muntok. Mengusung tema 'Melalui HUT RI ke-74 Kita Wujudkan Keharmonisan Budaya Melayu dan Tionghoa untuk Bangka Barat Hebat' para siswa melakukan display di panggung utama yang juga dihadiri Bupati Markus SH dengan menggaungkan pesan persatuan.

"Rombongan ini bagus ya, mereka menyajikan semangat kerukunan lewat atribut miniatur Masjid Jami dan Klenteng Kong Fuk Miau yang merupakan simbol perekat kerukunan masyarakat Bangka Barat," ujar salah satu warga di lokasi pawai yang menolak disebutkan namanya.
Kepala Kantor Kesbangpol Bangka Barat Yusup Yudono melaporkan, animo masyarakat dalam pawai pembangunan tahun ini sangat besar.

Ini terbukti dari jumlah penonton yang membludak, juga partisipasi peserta dari berbagai kalangan sebanyak 90 regu terdiri dari peserta pejalan kaki 47 regu, kendaraan roda dua 21 regu, dan roda empat 22 regu," kata Yusup dalam laporannya. (Bidang Humas Pemkab Bangka Barat)
Dua Buaya Jumbo Ditangkap Warga Kampak Pangkalpinang Menggunakan Pancing dengan Umpan Monyet |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Mantan Mertua Bacok Menantu Hingga Tewas, Begini Kronologisnya |
![]() |
---|
Seorang Anggota Polres Bangka Langsung Pucat dan Menangis Saat Divaksin, Ternyata ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Usai Layani Hubungan Intim Teman Pria di Kosan, Wanita Ini Malah Ketiban Sial Saat Mau Pulang |
![]() |
---|
Rumah Sederhana Bu Lasiyem Ini Harganya Rp25 Miliar, Harga Tanahnya Naik Hampir 100 Ribu Persen |
![]() |
---|