Zaman Bupati Markus, Layanan Adminduk di Bangka Barat Kian Mudah dan Cepat
Markus sudah mulai gerak cepat dengan berbagai terobosan untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain selama ini
BANGKAPOS.COM--Bupati Bangka Barat, Markus SH, bisa dikatakan baru sekitar lima bulan lebih memimpin Bangka Barat pasca dilantik awal-awal tahun 2019 lalu sebagai Bupati. Meski tergolong waktu yang masih relatif singkat, sebagai kepala daerah, Markus sudah mulai gerak cepat dengan berbagai terobosan untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain selama ini, salah satunya pembenahan layanan administrasi kependudukan.
Lewat program kampung GISA atau gerakan Indonesia sadar administrasi kependudukan, Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat memperluas cakupan layanan administrasi kependudukan (Adminduk) secara maraton ke semua desa/kelurahan di Bangka Barat.

"Sekarang ini percepatan dan perbaikan layanan Adminduk bagi warga yang belum punya terus kita galakan. Salah satunya kampung GISA, dimana dengan slogan "SATU DUSUN-DUA HARI-SATU MALAM", Disdukcapil berupaya memberikan layanan secara cepat dan tuntas. Tapi apabila dalam kurun waktu dua hari satu malam dan ternyata tidak semua warga terlayani karena keterbatasan waktu, maka selanjutnya perangkat desa kami minta menerima berkas yang dikumpulkan warga yang belum terlayani untuk diproses di Dukcapil, jadi tetap berlanjut," terang Plt.Kepala Disdukcapil, Iduwan, di desa Mayang, Jumat (30/8/2019) siang.
Menurut Iduwan, gerak cepat layanan Adminduk bagi seluruh warga ini sejalan dengan semangat Bupati Markus demi terwujudnya Bangka Barat tertib administrasi kependudukan.
"Sejak 2019 di zaman Bupati Markus ini, Disdukcapil menerbitkan dokumen di tempat termasuk layanan e-KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian juga pencatatan perkawinan," jelas Iduwan.
Iduwan tak menampik bahwa semangat warga terkait layanan Adminduk secara langsung dari desa ke desa ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu warga.
"Bahkan kami di Dukcapil sudah dihubungi desa lain, minta dilayani di desanya. Mohon bersabar karena seluruh desa di Bangka Barat akan dijadwalkan. Ada 32 desa yang kita targetkan beres administrasi di 2019 ini," katanya mantap.
GISA adalah sebuah gerakan untuk membangun ekosistem bagi semua pihak, masyarakat, pemerintah, dan lembaga pengguna, akan pentingnya sadar Adminduk ini.
Sadar Adminduk ditunjukkan dalam 4 hal, yakni sadar pentingnya dokumen kependudukan, pentingnya pemutakhiran data kependudukan, pentingnya pemanfaatan data kependudukan untuk semua urusan, dan pentingnya pelayanan administrasi kependudukan yang membahagiakan rakyat.
(Humas Pemkab Bangka Barat)
Anggunnya Kahiyang Ayu Gunakan Kain Sadum Sipirok saat Dampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi Ditampar Warga saat Beri Bantuan, Jadi Viral Malah Begini Reaksinya |
![]() |
---|
Inilah Lima Makanan yang Bikin Suami Perkasa di Atas Ranjang |
![]() |
---|
Belum Selesai Kasus Bripka CS, Ada Lagi Oknum Polisi Todongkan Senjata Api dan Rusak Rumah Warga |
![]() |
---|
Gadis ini Syok saat Buang Air, Bokongnya Berdarah Dikira Digigit Ular, Ternyata Ada Hewan Mengerikan |
![]() |
---|