Advertorial
PMI Babel Kumpulkan 134 Kantong Darah
PMI Babel Kumpulkan 134 Kantong Darah * Ketua PMI Babel: Setetes Darah, Napas Kehidupan bagi Sesama
BANGKAPOS.COM-- Sebanyak 134 kantong darah berhasil dikumpulkan pada aksi donor darah yang digelar PMI Kepulauan Bangka Belitung di Kantor Gubernur Babel, Senin (2/9/2019).
Aksi donor darah seusai upacara dan apel Senin pagi yang diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemprov Babel ini juga digelar bekerja sama dengan PMI Cabang Pangkalpinang. Sejumlah kepala OPD, staf, hingga Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah tampak hadir pada kegiatan donor darah ini.
Abdul Fatah yang juga Ketua PMI Babel mengatakan, selain untuk memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia, kegiatan donor darah ini juga merupakan upaya PMI Babel memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat. “Karena kami tahu, setetes darah yang diberikan, itu adalah napas kehidupan bagi sesama,” ujar Fatah.
Menurut dia, PMI di daerah-daerah di Bangka Belitung memiliki permasalahan yang sama, yakni kekurangan stok darah. Saat butuh darah, dan bersifat mendesak, masyarakat selalu repot mencari ketersediaannya.
“Jika itu terjadi, biasanya masyarakat cari langsung, person to person. Karena itu, kami ingin ada upaya preventif, saat masyarakat butuh, darah itu tersedia. Ini harapan kami,” tutur Fatah.
Fatah mengatakan, ke depan pihaknya akan menginisiasi adanya nota kesepahaman mengenai kegiatan donor darah rutin bersama sejumlah pihak. Perjanjian itu dilakukan sekaligus sebagai agenda PMI memperingati hari jadi Provinsi Babel ke-19.
Dengan MoU tersebut ke depan, PMI akan menseriusi aksi donor darah secara rutin. “Jadi pelaksanaannya digilir, hari ini di Pemprov, nanti juga akan kerja sama dengan pemkab, pemkot. Kami juga akan kerja sama dengan BUMN dan vertikal,” ucap Fatah.
Di Pemprov Babel sendiri, Fatah mengatakan, ia telah mengimbau para pegawai, baik tersurat dan lisan, agar bisa rutin donor darah. Imbauan yang sama juga ia sampaikan saat menjadi pembina apel dan upacara Senin pagi kemarin. “Kalau ajakan, saya rasa sudah tidak kurang lagi sosialisasinya,” ujarnya.
Sekretaris PMI Cabang Pangkalpinang Wahyono menyambut baik acara donor darah yang digelar di lingkungan Pemprov Babel, Senin (2/9) kemarin. Aksi donor darah tersebut diharapkan menjadi contoh bagi berbagai pihak lainnya untuk bergerak mendonor secara rutin.
“Jangan sampai kalah dengan perusahaan-perusahaan swasta. Karena walaupun 10 orang, tetapi mereka rutin donor tiga bulan sekali. Perangkat daerah juga harus menjadi contoh,” kata Wahyono di sela acara donor darah itu.
Menurut Wahyono, ketersediaan darah memang masih menjadi kendala utama bagi Palang Merah Indonesia (PMI) di Bangka Belitung. Pihaknya mengakali hal ini dengan cara melakukan aksi donor darah bekerja sama instansi pemerintah, lembaga pendidikan dan perusahaan
“Kalau untuk pendonor datang ke PMI itu, memang masih kecil potensinya. Kalau kami kerja sama ke masyarakat misalnya, rata-rata pendonor baru semua itu,” kata Wahyono.
Dalam sebulan, kebutuhan darah Pangkalpinang mencapai 900 kantong. Golongan darah yang tergolong langka adalah golongan AB. Selain itu PMI di Babel juga kerap kekurangan stok trombosit.
Khusus trombosit, ketersediaannya di Babel sangat perlu didukung dengan alat pengolahan khusus dan hanya terdapat di Pangkalpinang, Bangka Barat, dan Belitung.
Pihaknya berharap ada semacam bantuan peralatan sebab trombosit sangat diperlukan untuk penanganan-penanganan medis seperti penanganan demam berdarah. “Karena alatnya mahal,” ucap Wahyono. (adv/deq/may)