Pembangunan Jembatan Bangka - Sumatra Belum Pasti, Dinas PUPR Akan Diskusi Bersama Masyarakat

Pembangunan Jembatan Bangka - Sumatra Belum Pasti, Dinas PUPR Akan Diskusi Bersama Masyarakat

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Dua provinsi yakni Bangka Belitung dan Sumatera Selatan sepakat untuk membangun mega proyek jembatan terpanjang di Indonesia, yakni jembatan Batera.

Namun rencana pembangunan mega proyek, jembatan batera ini masih terjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.

Kepala Dinas PUPR, Noviar Ishak mengatakan bahwa untuk menangkap aspirasi masyarakat pro dan kontra jembatan batera ini, akan digelar diskusi, Jumat (13/9/2019).

“Kita undang masyarakat yang pro dan kontranya. Nanti disana silakan untuk menyampaikan pendapatnya masing-masing. Pertemuannya seperti forum diskusi saja,” kata Noviar, kepada bangkapos.com, Kamis (12/9/2019).

Dia menjelaskan rencana pembangunan jembatan batera ini sudah diusulkan ke kementrian PUPR. Kesepakatan sudah dilakukan, hanya tinggal studi kelaiakannya.

Titik terdekat pembangunan jembatan batera ini berada di Desa Sebagin, Kabupaten Bangka Selatan.

Akan tetapi, akan dilihat juga 2 titik lainnya yakni berada di Tanjung Punai Bangka Barat dan di Kabupaten Bangka Tengah.

“Memang yang terdekatnya ada di Desa Sebagin, hanya sekitar 13,5 Km. Tapi 2 titik lainnya juga akan kita kaji. Jadi belum tentu titik terdekat itu yang dijadikan titik, bisa saja daerah lainnya, seperti di Tanjung Punai atau di Bangka Tengah,” ujar Noviar.

Terlaksana atau tidak pembangunan jembatan terpanjang di Indonesia ini pun belum bisa dipastikan.

Pasalnya, jembatan yang di Batam saja yang hanya sekitar 6 KM, sudah bertahun-tahun direncanakan belum juga dibangun.

(Bangka Pos / Hendra)