Video

Wanita Kepergok Selingkuh, Teriak-teriak Sebut Nama Pria, Mirisnya Sang Anak Nangis Panggil Ibu

Bahkan laki-laki berkemeja abu-abu itu diintimidasi agar melepaskan pegangannya, dan menjauh.

Editor: Teddy Malaka
banjarmasin post group/ nia kurniawan
Ilustrasi perselingkuhan. 

BANGKAPOS.COM -- Video seorang wanita menangis histeris sambil menjerit di pinggir jalan jadi viral di media sosial.

Dari informasi yang diperoleh, kejadian tersebut terjadi di Jawa Timur

Dalam video tersebut, wanita yang memakai kaus kuning dan celana jins hitam tampak menjerit saat akan dimasukan ke dalam mobil.

Beberapa pria mengelilingi wanita itu untuk memasukannya ke dalam mobil.

Namun, wanita itu meronta-ronta sambil menangis histeris.

Tak hanya itu, wanita tersebut juga berusaha memegang kaki seorang pria sambil mengucapkan sesuatu.

Dikutip dari Surya.co.id, wanita itu menjerit lantaran dipaksa masuk mobil.

Perempuan itu berinisial M adalah seorang ibu rumah tangga.

Ilustrasi Video Hubungan Badan Istri dan Selingkuhan Ditonton Suami.
Ilustrasi Video Hubungan Badan Istri dan Selingkuhan Ditonton Suami. (Youtube)

Video wanita itu menjerit itu tersebar di Tulungagung, Jawa Timur.

Ia sempat merangkul seorang laki-laki dengan kemeja berwarna abu-abu dan bercelana biru, sementara sejumlah laki-laki lain berusaha melepaskan pegangan tangannya.

Bahkan laki-laki berkemeja abu-abu itu diintimidasi agar melepaskan pegangannya, dan menjauh.

Yang membuat trenyuh, dua anaknya terus memanggil "ibu" dengan nada pilu.

Informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi di Pasar Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Rabu (25/9/2019).

Wanita asal Desa Banyuurip, Kecamatan Kalidawir ini kepergok suami dan keluarganya, tengah bersama laki-laki lain.

“Mereka ini selingkuhan lama yang bertemu kembali,” ucap seorang warga bernama Sg.

Sebelumnya ia pamit untuk menjemput anaknya pulang sekolah.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved