Lem Aibon 82 M Viral dan Anies Baswedan Salahkan E-Budgeting Warisan Ahok, KPK Ikut Bersuara
Anies Baswedan menyebut ada masalah dalam sistem e-Budgeting yang merupakan warisan dari gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

BANGKAPOS.COM - Akhir-akhir ini publik ramai membicarakan anggaran lem aibon mencapai Rp 82,8 miliar dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta tahun 2020.
Viralnya RAPBD DKI Jakarta tersebut kemudian mendapat tanggapan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Disisi lain, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut ada masalah dalam sistem e-Budgeting yang merupakan warisan dari gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Temuan adanya anggaran lem aibon mencapai Rp 82,8 miliar ini pertama kali diungkapkan oleh anggota DPRD DKI dari PSI, William Aditya Sarana, dalam dokumen APBD 2020 yang bisa diaksesnya.
Namun, Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Susi Nurhati, mengaku ada kesalahan mengetik.
"Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya untuk diperbaiki, " aku Susi, Selasa (29/10/2019), sebagaimana dilansir Kompas.com.
• 82 M dan Lem Aibon Banjiri Twitter, Anies Baswedan Disorot hingga Dibanding-bandingkan dengan Ahok
Dirangkum Tribunnews, berikut fakta mengenai viralnya anggaran lem aibon mencapai Rp 82,8 miliar:
1. Komentar KPK
Menanggapi anggaran lem aibon mencapai Rp 82,8 miliar, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan DPD harus menjadi mitra kritis bagi pemerintah daerah dalam menyusun APBD setiap tahunnya.
"Dalam konteks proses yang sedang berjalan ini pengawasan dari DPRD menjadi sangat penting agar DPRD bisa menjadi, katakanlah, mitra yang krtitis menjalankan fungsi pengawasannya," ujar Febri di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (30/10/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.
Misi dan Tugas Khusus Ahok di Pertamina Terungkap Seusai Pertemuan dengan Jokowi |
![]() |
---|
Seusai Bertemu Jokowi, Ahok Ungkap Sektor yang Bakal Diperbaiki di Pertamina |
![]() |
---|
Polri Temukan Petunjuk Signifikan Kasus Penyerangan Novel Baswedan, KPK Minta Tuntaskan |
![]() |
---|
Tak Cuma Garuda Indonesia, Erick Thohir juga Rombak Direksi dan Komisaris 7 BUMN Lainnya |
![]() |
---|
Ada Apa Ahok dan Dirut Pertamina Temui Jokowi Bahas Masalah Ini? |
![]() |
---|