Breaking News
Breaking News : Wagub Abdul Fatah Dikabarkan Dikepung Warga di Sijuk Belitung, 6 Sapol PP Terluka
Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Babel Abdul Fatah dikabarkan dikepung warga sekitaran Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung
Penulis: Dede Suhendar | Editor: Evan Saputra
Wagub Abdul Fatah Dikabarkan Dikepung Warga di Sijuk Belitung, 6 Sapol PP Terluka
POSBELITUNG.CO - Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Babel Abdul Fatah dikabarkan dikepung warga sekitaran Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, akibat penertiban tambang timah ilegal.
Dari pengepungan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Babel Abdul Fatah dikabarkan selamat.
Abdul Fattah sempat singgah di Mapolsek Sijuk mengenakan kaos putih lengan panjang celana kain abu dikawal anggota Polres Belitung.
Belum sempat duduk, Abdul Fattah kembali keluar Mapolsek dan berbincang dengan Kabag Ops Polres Belitung Kompol Erlicshon beserta jajarannya.
"Tadi saya janji di kantor desa jadi kita ke sana saja," ujarnya kepada anggota Polres Belitung dan Mapolsek Sijuk yang sudah siaga, Sabtu (2/11/2019).
Kemudian, seluruh rombongan berbegas menuju Kantor Camat Sijuk untuk bertemu warga setempat.
Berdasarkan informasi, beberapa anggota Satpol PP Provinsi Kepulauan Babel dikabarkan terluka.
Gelar Pertemuan Tertutup Dengan Warga
Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fattah didampingi Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana, Dandim 0414 Belitung Letkol Inf Indra Padang dan Kapolsek Sijuk Iptu Abdul Haris melakukan pembicaraan dengan perwakilan warga di Kantor Camat Sijuk, Kabupaten Belitung, Sabtu (2/11/2019).
Pertemuan dilakukan tertutup dan awak media dilarang masuk ke aula pertemuan.

"Rekan-rekan media tunggu dulu, nanti selesai pertemuan kami ada pers rilis," ujar Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana sebelum memulai pertemuan.
Sementara itu, anggota Polres Belitung bersenjata lengkap bersiaga, begitu juga dengan warga duduk di jalan depan Kantor Camat Sijuk.
Daftar Anggota Satpol PP yang Menjalani Perawatan Akibat Pengepungan Wagub di Sijuk
Saat ini ada enam korban dari kejadian pengepungan Wakil Gubernur dan satpol PP yang dirawat di RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan.
Disampaikan Direktur RSUD Marsidi Judono dr. Hendra melalui Supervisi UGD Solihin keenam korban mengalami luka memar hingga luka bagian kepala. Keenam korban juaga merupakan petugas Satpol PP Provinsi Bangka Belitung.
"Semua sampai saat ini belum ada luka serius masih bisa kami tangani. Penyebabnya kena pukul kayu atau senjata tajam parang. Semuanya sudah kami ditangani," ujarnya saat ditemui Posbelitung.co Sabtu (2/11/2019).
1. Nurul Ihsan (40) dari Pangkalpinang
Mengalami luka di bagian kepala. Dari pengakuan, ia dipukul menggunakan kayu. Saat ini sudah ditangani, ada enam jahitan di kepala. Saat ini pasien sedang istirahat di UGD
2. Handi Pamungkas (35) dari Jakarta
Mengalami luka memar di lengan kanan. Tidak ada luka serius.
3. Mustarifah (21) Bangka Tengah
Mengalami luka di jari tengah dan telunjuk dan tulangnya keluar. Tapi pihak RSMJ belum memastikan lebih lanjut karena sekarang pasien sedang dibawa ke ruang radiologi.
4. Permana Yusuf (39) dari Sungailiat
Mengalami cedera kepala belakang. Pasien mengatakan agak pusing dan muntah. Saat ini sedang di rontgen.
5. Pak Iim (33) dari Pangkalpinang
Mengalami luka robek di kepala sudah dievakuasi dan dijahit. Juga mengalami bengkak lengan kiri tapi belum dipastikan apakah mengalami patah tulang. Sat ini sedang di ruang UGD menunggu hasil rontgen.
6. Darmawi (40) Pangkalpinang Mengalam luka di perut kiri dan bengkak tangan kiri.
"Saya baru dapat info dari Direktur RSUD bahwa di lokasi saat ini masih ada Wakil Gubernur yang mengalami cedera hidung dan sekarang masih di lokasi kejadian," tambah dia.
Berdasarkan pantauan Posbelitung.co, saat ini anggota Satpol PP Provinsi Bangka Belitung sedang berada di depan ruang UGD.