Tujuan Ade Armando Posting Meme Joker Anies Baswedan Akhirnya Terungkap: Harus Dikritik !

Ternyata Ini Motif Ade Armando Posting Meme Joker Anies Baswedan: Harus Dikritik !

KOMPAS.com/WALDA MARISON
Tangkapan layar postingan foto Anis Baswedan diubah menjadi mirip Joker di laman Facebook Ade Armando, Sabtu (2/11/2019). 

Tujuan Ade Armando Posting Meme Joker Anies Baswedan Akhirnya Terungkap: Harus Dikritik !

BANGKAPOS.COM -- Ade Armando yang merupakan Dosen Universitas Indonesia (UI) akhirnya mengungkapkan motif postingan meme Joker Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Menurutnya, meme Joker itu merupakan kritik dan sindiran.

Hal itu diungkapkan Ade Armando saat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Rabu (20/11/2019).

Menurut Ade Armando, kritik dan sindiran itu ia lakukan atas cara Anies Baswedan mengelola uang rakyat, yang ia nilai cenderung menghambur-hamburkan anggaran.

Pegawai KPK Ditegur Pimpinan Gegara Undang Ustaz Abdul Somad, Fahri Hamzah: Anda Jadi Musuh Saya

"Dan kritik ini banyak dilakukan semua pihak akibat cara dia mengelola uang rakyat," ujarnya.

Ade menambahkan, Anies Baswedan harus dikritik, disindir tapi bukan dengan niat buruk.

"Agar uang rakyat itu tidak sampai dihambur-hamburkan, atau bahkan sampai dikorupsi. Itu tujuan saya," kata Ade Armando di Mapolda Metro Jaya dikutip dari Wartakotalive.

Anies Baswedan (Youtube tayangan Aiman Kompas TV)
Anies Baswedan (Youtube tayangan Aiman Kompas TV)

Sebelumnya, Ade Armando memenuhi panggilan klarifikasi penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Ia dipanggil sebagai terlapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik, karena memosting meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan riasan Joker, Rabu (20/11/2019).

Buruan Yamaha Indonesia Cari Karyawan Besar-besaran, Lulusan SMA SMK D3 S1, Daftar Online di Sini

Ade Armando datang seorang diri tanpa ditemani kuasa hukum.

"Ini baru klarifikasi ya. Jadi kalau masih level klarifkasi tanpa kuasa hukum tidak apa-apa, tapi kuasa hukum saya akan datang," kata Ade Armando, Rabu.

Ade Armando memastikan kedatangannya terkait laporan anggota DPD Fahira Idris mengenai postingan di Facebook-nya yang menyindir Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai Joker.

Dalam kesempatan itu, Ade Armando membantah kabar yang mengatakan dirinya tidak akan memenuhi panggilan polisi.

"Tentu saja itu fitnah. Saya akan katakan selama hidup saya, setiap kali saya dipanggil oleh polisi, saya selalu datang."

Ustaz Abdul Somad Tolak Air Minum yang Disajikan Saat Ceramah di Gedung KPK, Ternyata Ini Tujuannya

"Dan saya selalu percaya profesionalisme kepolisian," ujar Ade Armando yang mengenakan baju batik berwarna dasar hitam dengan corak cokelat dan merah.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris - Dosen Universitas Indonesia Ade Armando. (KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA/TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Fahira Idris - Dosen Universitas Indonesia Ade Armando. (KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA/TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

​Ade Armando mengaku membawa sejumlah alat bukti untuk diperlihatkan kepada penyidik dalam klarifikasi ini.

"Saya akan menunjukkan dari mana gambar itu saya peroleh. Karena setelah saya periksa, itu tanggal 31 Oktober ya status FB saya itu."

"Itu saya duga, karena saya enggak pasti apakah gambar itu saya upload."

"Itu saya ambil dari galeri foto yang saya miliki. Mungkin saya ambil dari salah satu gambar yang tersimpan di sana tanggal 31 Oktober," jelas Ade Armando.

Pernah Disakiti, Ini Tips Memaafkan dan Move On Ala Luna Maya, Lupakan Masa Lalu Yuk

Salah Alamat

Sebelumnya, Ade Armando menyebut pasal tuduhan yang ditujukan padanya dalam laporan Fahira Idris, salah alamat.

Menurut Ade Armando, dirinya sama sekali tidak melanggar apa yang tertuang dalam pasal 32 ayat (1) junto 48 ayat (1) UU ITE yang ditujukan padanya.

"Menurut saya sih pasal tuduhan dia itu salah alamat."

"Karena pasal yang dikenakan itu mengubah gambar informasi elektronik," ujar Ade Armando saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (2/11/2019).

Bundanya Dirawat, Aurel Hermansyah Unggah Potret Haru Bersama Ashanty, Anak Anang ini Minta Doa

Ade Armando menjelaskan, dalam berkas gugatan Fahira Idris, yang menjadi persoalan merupakan pengubahan foto Gubernur Anies Baswedan yang diedit menjadi Joker.

"Ya itu kalau saya baca kan tuduhannya soal saya mengubah foto."

"Saya kan cuma mengunggah, bukan saya yang bikin," ucap Ade Armando.

"Saya tidak mengubah sama sekali, saya cuma mengunggah," tegasnya.

Dosen Universitas Indonesia (UI) itu juga mengaku heran atas laporan Fahira Idris.

Kronologi Suami Pergoki Istrinya Ciuman sama Siswa SMA di Kuburan yang Berujung Tragedi Berdarah

Keheranan itu lantaran Fahira Idris, yang menyeretnya ke polisi, tidak memiliki urusan hukum dengannya.

Ade Armando juga mempertanyakan alasan Fahira Idris merasa tersinggung sehingga perlu melayangkan gugatan padanya.

"Isunya memang soal ini, tapi saya heran kenapa Fahira Idris yang tersinggung?".

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Terungkap, Ini Tujuan Ade Armando Posting Meme Joker Anies Baswedan : Harus Dikritik ! dan juga telah tayang di serambinews.com dengan judul Ternyata Ini Motif Ade Armando Posting Meme Joker Anies Baswedan: Harus Dikritik !

Maudy Whilhelmina Ibunda Bombom Ucap Perpisahan untuk Cecep Reza : Anakku Sayang Kamu Sudah Tenang

Gadis ini Melamar Kerja Malah Balik Dilamar Jadi Istri, Begini Reaksi Bos Saat Tahu Kisahnya Viral

Mahfud MD Tiba-tiba Bahas Veronica Koman, Lalu Sebut Sebagai WNI yang Ingkar Janji

6 Makanan ini Haram Dimakan dengan Minuman Bersoda, Bahaya Jika Dikonsumsi untuk Kesehatanmu

Foto-foto Rumah Keluarga Nagita Slavina Istri Raffi Ahmad di Australia, Interior Mewah nan Minimalis

Istri Asyik Nonton Drakor Hingga Jam 3 Pagi, Suami Pulangkan Istri ke Orangtuanya: Drakor atau Aku?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved