Berita Pangkalpinang
Tak Ada Pekerjaan, Yoga Jadi Juru Parkir Dadakan Kendaraan Pengunjung Transmart Pangkalpinang
Yoga Juru parkir dadakan, di Jalan Bukit Baru tepatnya di samping Lapas Perempuan dan Anak, mengaku memanfaatkan keramaian pengunjung Transmart
Penulis: Yuranda | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Yoga Juru parkir dadakan, di Jalan Bukit Baru Pangkalpinang tepatnya di samping Lapas Perempuan dan Anak, mengaku memanfaatkan keramaian pengunjung Transmart untuk mencari rejeki.
"Apa salah kami menjadi tukang parkir, walaupun tidak resmi untuk mencari rupiah yang halal, " kata yoga, Minggu (24/11/2019)
Lanjutnya, kalau tidak dijaga kendaraan pasti berantakan dan tak ada yang mengaturnya.
Sedangkan parkir yang di dalam mereka sudah melakukan kerja sama dengan pihak Transmart, sehingga tempatnya bagus dan strategi.
"Memang parkir ini di badan jalan, tapi mau bagaimana lagi lokasi cuma ada disini. Penghasilan dalam dua hari ini, lumayan. Sehari bersihnya Rp 100 Ribu, sudah dipotong makan dan belanja lainnya. Ada ratusan motor, tarifnya tidak tentu seiklasnya tapi kebanyakan Rp 2000,"katanya.
Dikatakannya tujuan mengadakan parkir dadakan karena mereka belum bekerja.
Mereka juga akan mengkondisikan jalan tersebut sehingga tidak terjadi kemacetan.
"Saya sudah melamar di Transmart, tapi bukan rejeki dan tidak diterima," katanya.

Animo masyarakat membeludak mengunjungi Transmart Pangkalpinang di hari ketiga setelah diresmikan pada Jumat(22/11/2019), lalu.
Antusias pengunjung terpantau dari semua kalangan, berbondong-bondong mengunjungi PT Trans Retil Indonesia ini di akhir pekan ini.
Pantauan bangkapos.com, pada Minggu (24/11/2019), kurang lebih ribuan orang yang datang, ke Transmart.
Terlihat deretan kendaraan terpantau padat, terparkir di badan Jalan Jenderal Sudirman, depan halaman Rumah Sakit Bhakti Timah dan di Jalan Bukit Baru tepat di samping Lapas Perempuan dan Anak.
Juru parkir di jalan Jendral Sudirman sibuk mengatur arus lalu lintas supaya terhindar dari macet dan mengatur keluar masuk kendaraan.
Tarif kendaraan yang terparkir di badan jalan bervariasi mulai dari Rp 2.000 rupiah sampai Rp 3.000 rupiah untuk kendaraan roda dua, sedangkan kendaraan roda empat Rp 5.000 rupiah.
Menurut juru parkir di Jalan Jendral Sudirmahmn Aad mengatakan kendaraan yang parkir di lokasinya selama tiga hari mencapai ribuan.
Saat ini ia mulai sibuk untuk mengatur kendaraan terparkir dan juga mengatur arus lalu lintas.
"Pertama diresmikan sangat padat, kalau jumlahnya sangat padat. Hari ini kurang lebih 1.000 kendaraan, kadang ada macet tapi tidak lama," kata Ahmad.
(bangkapos.com/Yuranda)