Ini Pengakuan Sang Murid yang Buat Ibu Guru Merintih di Kamar, Datang Tengah Malam: Saya Jatuh Cinta

Pengakuan Murid yang Membuat Ibu Guru Merintih di Kamar, Datang Tengah Malam: Saya Jatuh Cinta

cruisesafely.com
ilustrasi 

Ini Pengakuan Sang Murid yang Buat Ibu Guru Merintih di Kamar, Datang Tengah Malam: Saya Jatuh Cinta

BANGKAPOS.COM -- Seorang siswa SMA berinisial CB ini mengaku jatuh hati dengan sang ibu guru.

CB pun nekat menyatroni rumah ibu gurunya malam-malam.

Bahkan, ia secara diam-diam masuk ke dalam rumah sang ibu guru lalu masuk ke kamar korban.

Saat itu, sang ibu guru sedang tertidur sendirian di kamar ketika korban nyelonong masuk tanpa sepengetahuan penghuni rumah.

Bahkan, ibu guru yang diketahui bernama Wening (35) tak menyadari ada salah seorang muridnya yang menyelinap masuk ke dalam kamar.

Curhat Pilu Ashanty, Demi Sembuh dari Meningitis, Istri Anang ini Rela Terima Suntikan di Kepala

Sebab, saat itu ibu guru Wening sedang tertidur lelap diatas kasurnya.

Saat diperiksa polisi, pelajar berusia 16 tahun itu mengaku jatuh cinta dengan gurunya tersebut.

Namun, ibu guru Wening sudah berkeluarga dan memiliki suami.

"Saat kami tanya, 'Lha ngapain kamu menusuk?' 'Saya itu cinta, Pak. Saya sayang, saya senang, Pak'," kata Kapolsek Srandakan Kompol Muryanto menirukan pengakuan pelaku seperti dikutip dari Kompas.com.

Tak hanya itu, kata Kapolsek, pelaku juga sempat berpura-pura tidak tahu ketika korban akan dibawa ke rumah sakit.

Daftar Harga Terbaru HP Samsung Android di Bulan November 2019, Yuk Cek di Sini

"Saat korban mau dibawa ke rumah sakit, pelaku datang di depan rumah korban sambil bertanya, 'Enten nopo, Pak (ada apa, Pak)'," ucap Kompol Muryanto.

Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto, menunjukkan TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah di rumah korban, di Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/2019). (Tribun Jogja/ Azka Ramadhan)
Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto, menunjukkan TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah di rumah korban, di Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/2019). (Tribun Jogja/ Azka Ramadhan)

Namun, pihaknya belum bisa memperiksa sang ibu guru Wening yang hingga saat ini masih terbaring di rumah sakit lantaran ditusuk oleh muridnya di kamar.

"Saya belum konfirmasi korban, karena korban belum bisa kami temui, masih dalam pengawasan medis," ujar dia.

Pihak kepolisian menyita pisau berlumuran darah dan satu gawai merek ASUS warna gold.

Potret Cucu Bule Mayangsari dan Bambang T, Cicit Keluarga Cendana ini Disebut Termanis dan Tercantik

Ibu Guru Merintih Kesakitan

Ibu guru Wening merintih kesakitan setelah salah seorang muridnya berinisial CB masuk ke dalam kamarnya.

Pelaku berinisial CB ini mengaku jatuh cinta dengan ibu gurunya sehingga nekat mendatangi rumah korban.

Insiden mengenaskan ini terjadi di Dusun Sambeng, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Bantul, Yogyakarta.

Saat muridnya nyelonong masuk, sang ibu guru sedang tidur di dalam kamar tidurnya.

Dari hasil pemeriksaan polisi, awal kedatangan pelaku ke rumah sang ibu guru pada Rabu (20/11/2019) malam untuk mencuri pakaian korban.

Nikita Mirzani Ternyata Bukan Artis Sembarangan, Pamer Foto Cium Pipi Jorge Lorenzo, Ini Buktinya

"Yang bersangkutan (pelaku) datang ke rumah korban bermaksud mengambil pakaian korban. Saat masuk, melihat korban tidur," kata AKP Rico Sanjaya.

Kemudian, setelah mengambil pakaian korban pelaku keluar melalui pintu dapur.

Namun, siswa SMA ini balik lagi ke kamar sang ibu guru setelah melihat korban sedang tertidur.

Pelaku hendak balik ke kamar korban, ketika itu melihat pisau dan langsung muncul niat untuk menusuk sang ibu guru yang katanya sangat disukainya itu.

Pelaku pun akhirnya menusuk guru sejarah yang saat itu sedang terlelap.

Setelah menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri.

Sederet Fakta Kematian Goo Hara Eks KARA, Meninggal Dunia 72 Hari Usai Sulli Sahabatnya Bunuh Diri

Korban saat itu mejerit sambil merintih kesakitan setelah senjata tajam melukai tubuhnya.

"Korban lantas berteriak kesakitan, sementara pelaku kabur dari TKP," terang Kapolsek Srandakan, Kompol Muryanto dikutip dari TribunJogja.

Mendengar jeritan, mertua korban meminta anaknya atau suami Wening yang bernama Nukman Rifai untuk memeriksanya.

Saat itu, Wening sudah dalam kondisi bersimbah darah dengan luka di bagian ulu hati.

Kemudian korban juga mengalami luka memar di bagian wajah.

Dinikahi Siri, Dua Istri Limbad Tak Akur, Istri Muda Ngaku Diancam Istri Tua Isi Rumah Diobrak-abrik

Tak hanya itu, korban pun terlihat lemas setelah anak muridnya itu melakukan perbuatan yang tak disangkanya tersebut.

Keluarga pun seketika membawa korban ke RS UII Kecamatan Srandakan.

Diduga Gangguan Jiwa

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya mengatakan CB melakukan hal tersebut karena cintanya ditolak oleh Wening.

Mengutip Kompas.com, CB mengagumi gurunya sejak duduk di bangku kelas X.

Menurut Rico, CB adalah pasien rawat jalan di RS Grasia, Sleman.

Fakta-Fakta Menarik Masjid Megah di Tengah Hutan Kopi yang Viral di Medsos, Ini Video & Fotonya

TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah, di Poncosari, Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/19). (kiri) (Kolase Tribunjogja.com | picsart.com)
TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah, di Poncosari, Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/19). (kiri) (Kolase Tribunjogja.com | picsart.com)

Saat diperiksa, orangtua CB menunjukkan obat yang dikonsumsi anak lelakinya itu.

"Sejauh ini, motif ya karena pelaku sangat mengagumi korban dan ada dorongan untuk menusuk," ucap Rico saat dikonfirmasi Jumat (22/11/2019).

Ia menyebut penusukan dilakukan karena muncul halusinasi. Karena pertimbangan mengalami gangguan jiwa, CB tidak ditahan oleh polisi.

Namun, Rico mengatakan bahwa proses hukum tetap berjalan dengan mengacu Undang-Undang Perlindungan Anak.

Menurut Rico, saat ini kondisi Wening sudah membaik.

Terungkap Ashanty Ternyata Pernah Didiagnosis Penyakit yang Sama dengan Mendiang Olga Syahputra

Motif Pelaku

Sejauh ini, aparat kepolisian tidak menahan siswa SMA yang menusuk ibu gurunya tersebut.

AKP Rico Sanjaya tak menampik jika pelaku adalah pasien rawat jalan di RS Grasisa, Sleman.

Saat CB dimintai keterangan, orangtuanya menunjukkan obat yang dikonsumsi pelaku.

"Sejauh ini, motif ya karena pelaku sangat mengaggumi korban dan ada dorongan untuk menusuk," katanya.

Hotman Paris Ungkap Rahasia Suksesnya, Beri 4 Petuah ke Anak Muda, Jangan Mau Hidup dari Gaji UMR

Namun demikian, proses hukum tetap berjalan, mengacu dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

"Pelaku sudah diproses sidik unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA)," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bantul, Aipda Mustafa mengungkapkan bahwa pelaku kerap mengamati korban dari kejauhan.

"Pelaku tak pernah berbicara dengan korban secara intensif," ungkapnya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jogja/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Murid yang Membuat Ibu Guru Merintih di Kamar, Datang Tengah Malam: Saya Jatuh Cinta

Ini Bacaan Niat Lengkap Puasa Senin-Kamis, Beserta Cara Bacanya, Arti, dan Keutamaannya Lengkap

Berawal dari Makanan, Chat Diam-diam Reino & Aisyahrani Tersebar, Syahrini Awalnya Tak Percaya

Wanita ini Kaget Baca WA Suami Ajak Chek-in Wanita Simpanan, saat Ditelpon Dengar Suara Adik Sendiri

Nur Aqilah Menangis di Makam Ibu Ceritakan Dapat Nilai Rapor Bagus, Kisahnya Buat Netizen Haru

Reaksi Ayu Ting Ting Ketika Ditanya Sang Sahabat Kapan Nyusul Menikah, Jawabannya Singkat Banget

Ucapan Gus Dur Ini Awalnya Tak Dipercaya, Terbukti Saat Habibie Jatuh dari Presiden, Tahu dari Bunga

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved