Ini Dia Lowongan Kerja Bagi yang Suka Tidur, Cuma Rebahan & Tidur Pulas, Digaji Rp 19 Juta, Coba Yuk

Perusahaan itu adalah Wakefit.

Dilansir dari Unilad, Minggu (1/12/2019), Wakefit (sebuah perusahaan solusi tidur) sedang mencari orang-orang yang paling nyenyak tidur dan orang-orang yang bisa berhenti melakukan pekerjaan ketika mereka menundukkan kepala (mengantk) dan tertidur.

• Ashanty Mendadak Lemas setelah Makan Cilok, Anang Marah hingga Batalkan Rencana Bepergian ke sini

Untuk 9 jam tidur dalam sehari selama 100 hari Wakefit menawarkan £1,078 (sekitar Rp19,6 juta).

Wah, menarik sekali ya tawaran itu?

Chaitanya Ramalingegowda, direktur dan salah satu pendiri Wakefit mengatakan, "Kami mencari untuk merekrut tukang tidur terbaik di negara ini yang bersedia melakukan apa saja untuk menjadikan tidur sebagai prioritas dalam hidup mereka.

"Inisiatif Sleep Internship bertujuan untuk mengembalikan fokus kesehatan tidur dengan merayakan dan memuji orang-orang yang terobsesi dengan tidur nyenyak."

Kandidat adalah mereka yang dapat berkembang dalam lingkungan yang berjalan lambat, membuat konsep dan memberikan strategi yang efektif tentang cara membuat diri mereka dan anggota tim mereka tidur lebih dalam (nyenyak) dan lebih lama.

• Azura Mangunhardjono, Si Wanita Indonesia yang Jadi Buronan karena Tipu Para Sosialita Hong Kong

Selain itu, mereka yang dapat menunjukkan mereka dekat dengan lingkungan yang nyaman, suka tidur siang, bermalas-malasan, dan bersantai akan menjadi bonus.

Namun, ada beberapa kualifikasi dasat untuk mendapatkan penawaran tersebut:

1. Gelar (sekolah) telah selesai di bidang apa pun. Pengalaman tertidur selama kelas akan dihitung sebagai pengalaman yang relevan.
2. Perusahaan mencari pemula yang mengantuk dan bertahan di tempat tidur setidaknya 8 jam untuk tidur nyenyak.
3. Harus bisa tertidur dalam 10-20 menit setelah (kepala) menyentuh bantal.
4. Pengetahuan yang kuat dan pandangan khusus tentang produk tidur dan bagaimana mereka berkontribusi pada tidur yang lebih baik.
5. Harus menunjukkan kualitas seorang pemain tim, ketika tim cenderung melewatkan waktu tidur mereka atau cenderung untuk melakukan kegiatan yang menghambat tidur.
6. Pengalaman Masa Lalu dalam tidur di lingkungan apa pun - terlepas dari tingkat kebisingan dan kecerahan (terangnya suatu tempat).
7. Pendekatan terfokus dan disiplin untuk mencatat dan menganalisis pola tidur pribadi.
8. Menunjukkan rekam jejak memprioritaskan tidur di media sosial.
9. Perhatian pada detail dan keinginan untuk (tidur di) seprai yang bersih, selimut yang nyaman dan piyama yang funky.

• Kekuatan Ningsih Tinampi Bertambah, Tim Malah Beberkan Kegiatan Tiap Senin dan Malam Jumat Legi