Banjir Pangkalpinang
Ini Penjelasan BPBD Bangka Belitung Terjadinya Banjir Merendam Puluhan Rumah Warga Jalan A Yani
Anggota Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Bangka Belitung, Riansyah, mengatakan, banjir ini terjadi karena air laut pasang.

BANGKAPOS.COM,BANGKA-- Anggota Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Bangka Belitung, Riansyah, mengatakan, banjir ini terjadi karena air laut pasang. Seperti yang terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kampung Bintang dan Jalan Balai Kelurahan gedung Nasional, yang terkenang air, Sabtu (14/12/2019) sore.
Menurutnya, banjir ini terjadi sekitar jam 13.00 WIB di mana Kota Pangkalpinang mengalami hujan lebat. Mereka langsung melakukan patroli karena kondisi hujan lebat, angin kencang dan ada petir.
"Saat ini kami belum mengarahkan mereka untuk mengungsi, dikarenakan mereka juga masih memilih bertahan di rumah mereka," kata Riansyah kepada Bangkapos.com.
Diakuinya, daerah ini memang langganan banjir, saat ini banyak sekali titik yang terendam. Namun untuk jumlahnya mereka tidak bisa memastikannya.
"Saat ini kami masih melakukan pendataan, untuk daerahnya, dan berapa jumlahnya," ungkap Riansyah.
Saat ini cuaca di kota Pangkalpinang sudah mulai cerah, namun masih turun hujan dengan intensitas rendah. Petugas BPBD masih mengecek kondisi warga Pangkalpinang.

Rumah Warga Terendam Banjir
Sebanyak 50 rumah dan 156 kepala keluarga (KK), di Jalan Ahmad Yani, Gang Dalam, Kota Pangkalpinang terendam air saat dilanda banjir, Sabtu (14/12/2019) sore.
Dari pantauan Bangkapos.com, air setinggi kurang lebih selutut orang dewasa. Terlihat beberapa warga tersebut panik memindahkan barang-barang mereka ke tempat lebih tinggi.
Beberapa motor pun tidak sempat dipindahkan dikarenakan, air sudah masuk kerumah.
Menurut Ketua RT 03 RW 03, Abdul Hamid, gang ini sudah rutin terkena banjir, kondisi sekarang sama seperti tahun 2016 lalu.
Rumah warga di Jalan Ahmad Yani Gang Dalam, Kota Pangkalpinang terendam air saat banjir, Sabtu (14/12/2019) sore. (Bangkapos.com/Yuranda)
Diakuinya, daerah yang mereka tinggali cukup rendah, sehingga kawasan ini sangat rentan mendapat kiriman genangan air.
"Tempatnya rendah, mana air laut pasang, rutin lah terendam terus," keluh Abdul Hamid, Sabtu (14/12/2019). kepada Bangkapos.com.
Sepanjang, jalan Ahmad Yani Kota Pangkalpinang terendam banjir, dengan kedalaman relatif tergantung dengan ketinggian masing-masing. Terlihat juga SPBU Jalan Ahmad Yani, juga tergenang air sehingga aktivitas di SPBU terhentikan. (Bangkapos.com/Yuranda)
Pangkalpinang Banjir Lagi, Jumli: Pemerintah Belum Optimal Atasi Persoalan Banjir |
![]() |
---|
Setiap Hujan Adrian Tak Bisa Tidur, Khawatir Banjir Masuk Rumah |
![]() |
---|
Saat Air Mulai Naik, Warga Kampung Katak Sibuk Selamatkan Motor |
![]() |
---|
VIDEO: Kondisi Banjir di Jalan Ahmad Yani Kota Pangkalpinang |
![]() |
---|
Hujan Deras, 50 Rumah di Jalan Ahmad Yani Pangkalpinang Terendam Air |
![]() |
---|