Tips Agar Selamat dari Rip Current dan Tidak Tenggelam saat Diseret Ombak Pantai

Dibawah ini adalah hal sederhana tapi sangat penting untuk diketahui bagi kamu yang sering bermain di pantai.

Penulis: Dedy Purwadi | Editor: fitriadi
GRAFIS TRIBUN TIMUR/LILY
Ilustrasi Tenggelam 

Beberapa pantai memiliki rip current hampir sepanjang waktu, sedangkan pantai lainnya bisa terlihat sedemikian tenang. Inilah bahaya yang mengecoh orang.

Terlebih lagi, arus yang akan menarik Anda menjauhi pantai ini terbentuk secara spontan dan bisa bergerak begitu cepat dalam waktu singkat, pun sangat kuat.

Paling berbahaya, ketika air mulai surut dan menjauhi pantai.

Rip current normal bergerak pada 0,3-0,6 meter per detik, dan yang lebih kuat bisa menarik orang dengan kecepatan 1,6 meter per detik—lebih cepat dari perenang yang memegang rekor dunia.

Lebarnya, meski hanya sesempit tujuh meter, bisa ‘melempar’ dan menggulung-gulung Anda dalam ombak hingga puluhan meter dari pantai.

Itu semua menjadi pengingat, seindah apapun lautan bisa berbahaya, dan terpenting, fenomena ilmiah di baliknya juga perlu diwaspadai.

Berikut adalah hal-hal yang harus kalian perhatikan agar selamat dari arus mematikan ini :

1. Jangan melawan arus

Rip Current memiliki mampu mencapai kecepatan 80km/jam dengan membawa volume air yang besar pula.

Saat Kita terkena arus tersebut janganlah memaksa diri untuk berenang melawan arus.

Jangankan anda, pemenang olimpiade perenang dunia saja tidak akan mungkin menerobos arus ini.

Melawan arus akan membuat kalian kelelahan dan akhirnya kalian tenggelam.

2. Tetap rilex dan mempertahakan tubuh tetap mengambang

Ketrampilan dasar yang harus kalian miliki saat bermain air di laut adalah berenang.

Jika kalian tidak bisa berenang jangan sekali-kali berendam di pesisir karena itu akan beresiko.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved