Nilai Raport Kosong Pemain Timnas Puteri Indonesia Pilih Berhenti Sekolah
Pemain timnas Putri Indonesia U-16 Jasmine Sefia Wayne terpaksa putus sekolah dan memilih untuk bermain sepak bola.
Ia mendapat pegakutan dari PSSI pusat dan secara akademik telah sesuai kriterira lolos sebagai peserta didik.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih memberikan tanggapan.
Ia menyoroti toleransi tidak masuk sekolah bagi setiap peserta didik yang diterapkan di setiap sekolah.

"Sekarang, kalau bicara aturan normal, tidak masuk (sekolah) toleransinya hanya 10 persen," ucap Eny.
"Ini hampir semua tidak masuk, tapi sekolah masih memberi kesempatan apakah itu bukan sebuah kebijakan?" imbuhnya.
• Tak Suka Pakai Seragam Loreng 3 Pemuda Papua Minta Mundur dari Militer, Begini Penjelasan TNI
Meski demikian, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu masih memberi kesempatan bagi Jasmine memperbaiki nilai raportnya.
Menurut Eny, orang tua Jasmine akan dipanggil guna memberikan menawarkan kesempatan kedua bagi sang anak untuk melanjutkan karier pendidikannya.
"Ayolah diganti tugas agar nilainya ditutupi dengan tugas," ujar Eny.
"Namun, pada deadline tertentu, tugas itu tidak diberikan (dikumpulkan) dan tidak digarap.
• Campur Infus Anaknya dengan Kotoran Manusia, Ibu Ini di Penjara, Ternyata Ada Alasan yang Buat Haru
"Akhirnya begitu bingung, diberikanlah nilai seadanya," imbuhnya.(*)
Sumber : Pemain Timnas Putri Indonesia Putus Sekolah Karena Nilai Raport Kosong