Bos Tiga Penambang Ilegal di Bukit Menumbing Berstatus Buron, Berinisial M

BANGKAPOS. COM, BANGKA - Bos sekaligus pemilik tambang ielgal di kawasan bukit Menumbing,  berinisial M, saat ini menjadi buronan Polres Bangka Barat.

M menghilang setelah tiga anak buahnya Prima (22) Daryanto alias Yanto (42), dan Sakiyanto (43) diciduk tim gabungan tengah menambang di kaki bukit Menumbing, tepatnya di Kelekak Unying, Dusun Daya Baru, Desa Airbelo, Kecamatan Muntok, Sabtu (11/1/2020)

Kapolres Bangka Barat AKBP M Adenan, menyebut ketiga penambang yang diamankan pihaknya merupakan anak buah dari M. Saat ini, status bos para penambang ilegal ini adalah buron.

M merupakan pemilik mesin tambang sekaligus penampung pasir timah dari ketiganya.

Saat ini, keberadaan M masih misterius.

" ketiganya ini hanya sebagai pekerja. Sebelumnya Telah kami ingatkan berulangkali namun masih saja sehingga kami melakukan tindakan hukum. Bos dari ketiganya berinisial M. Saat ini M menghilang dan masih dalam pengejaran," kata Adenan disela konferensi pers, Senin (13/1/2020) siang.

Penambangan Dilakukan Secara Berkelompok dan Berpindah-pindah

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Bangka Barat, AKBP M Adenan menyebut aktivitas penambangan di Bukit Menumbing, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, dilakukan secara berkelompok.

Sabtu (11/1/2020) lalu, tim gabungan Reskrim, Intelkam dan Sat Sabhara Polres Babar membekuk Prima, Daryanto dan Sakiyanto tengah  menambang di Kelekak Unying, Dusun Daya Baru, Desa Airbelo, Kecamatan Muntok.

Sebelumnya aktivitas penambang ini kerap kali ditertibkan petugas kepolisian, TNI, dan Sat Pol PP Bangka Barat.