Wiki Bangka

Ramainya Bakso Gerobak Joni di Kampung Opas, Rasanya Bikin Puas, Harganya dengan Kantong Pun Pas

Dalam sehari, sebanyak 19 kilogram bakso Joni ludes dijual. Omzetnya dari jualan bakso ini kurang lebih Rp 3 juta per hari...

Penulis: Sela Agustika | Editor: Dedy Qurniawan
bangkapos.com / Sela Agustika
Joni sedang melayani pembeli di warung bakso gerobak miliknya di Kampung Opas, Pangkalpinang, Selasa (4/2/2020) 

Ramainya Bakso Gerobak Joni di Kampung Opas, Rasanya Bikin Puas, Harganya dengan Kantong Pun Pas

BANGKAPOS.COM, BANGKA -  Puluhan pembeli tampak mengantre di tempat mangkal sebuah gerobak bakso di Kampung Opas, Pangkalpinang, Selasa 94/2/2020) sekira pukul 10.00 WIB pagi tadi..

Saat Bangkapos.com berkunjung, mangkok-mangkok sisa bekas pembeli makan di tempat pun banyak menumpuk di sekitar gerobak tersebut, sementara penjualnya bernama Joni (47), tampak sibuk melayani pembeli lain. 

Joni dibantu anaknya melayani pembeli.

Berbagai kalangan pembeli berada di sini untuk menikmati bakso gerobak Joni.

Sepintas tampilan gerobak bakso ini tampak sederhana.

Gerobak milik Joni adalah gerobak kayu beroda dua.

Di satu sisinya terdapat tulisan "PUNA Kawan"

Dia juga menyediakan kursi kayu untuk pembelinya makan di tempat.

Suasana bakso gerobak milik Joni yang ramai pembeli, Selasa (4/2/2020).
Suasana bakso gerobak milik Joni yang ramai pembeli, Selasa (4/2/2020). (Bangkapos.com / Sela Agustika)

Walaupun tampilannya yang sederhana, cita rasa dari bakso ini sudah tidak diragukan.

Selain itu, bakso gerobak milik Joni di Kampung Opas ini terletak di depan gudang gas.

Karena letaknya ini la beberapa orang kerap menyebutnya bakso gerobak ini dengan sebutan Bakso Gas.

Pantauan Bangkapos.com, banyak pengunjung yang datang silih berganti untuk menikmati bakso ini.

Lalu apa rahasia bakso gerobak Joni laris manis?

Beberapa pengunjung mengaku harga bakso Joni murah, porsinya dianggap pas, dan rasanya bikin puas.

"Kami dari jauh juga mau beli di sini. Harganya muraah, porsinya pas, terus rasanya juga enak, " ungkap Feni satu di antara pembeli dari Bukit Merapin.

Menurut Lita, pembeli lainnya, bakso gerobak milik Joni memiliki cita rasa yang enak.

Tekstur dan rasa daging pada pentol baksonya benar-benar terasa.

Diitambah lagi kuah yang meresap dan harga yang terbilang sangat murah, yaitu Rp 10 ribu per porsi.

Walhasil, bakso gerobak milik Joni ini selalu habis di bawah pukul 11.00 WIB. 

"Kadang pukul 9.30 WIB , bakso ini sudah habis. Kemarin saya pergi ke sini sampai dua kali. Pertama datang, ramai, pas balik lagi sekitaran pukul 11.00 WIB, sudah jadi dak dapat (dak kebagian)" ujar Lita

Suasana bakso gerobak milik Joni yang ramai pembeli, Selasa (4/2/2020).
Suasana bakso gerobak milik Joni yang ramai pembeli, Selasa (4/2/2020). (Bangkapos.com / Sela Agustika)

 19 Kg Bakso Ludes hingga Omzet Joni Capai Rp 3 Juta per Hari

Penjual sekaligus pemilik bakso gerobak ini adalah Joni.

Bapak dengan satu anak ini telah lama berjualan bakso.

Dia telah berjualan bakso sejak tahun 1999.

"Sebelumnya saya jadi sopir, habis itu saya memilih jualan bakso yang awalnya jualan bakso keliling-keliling dan sekarang menetap di sini," ujar Joni

Dalam sehari, sebanyak 19 kilogram bakso ludes dijual. 

Omzetnya dari jualan bakso ini kurang lebih Rp 3 juta per hari .

"Alhamdulillah enggak perna tidak habis, bersyukur yang pastinya. Kita juga jualan semampunya, kalo banyak-banyak nanti nggak ke-handle, ditambah juga kasihan anak capek bantunya," ungkap Joni

Joni mengaku, kunci jualan makanan seperti bakso yang paling penting yaitu konsisten dengan menu dan rasanya.

"Yang terpenting menunya tidak dirubah-rubah biar pembeli bisa menikmati rasa yang sebenarnya," tutur Joni

Selain itu, ia mengatakan bahwa bakso tersebut juga telah dipercaya oleh PT Timah dan Bank Sumsel.

"Kalau ada acara di Timah dan Bank Sumsel mereka selalu ngundang bakso kita," ungkapnya.

Bakso gerobak milik Joni ini memang diburu banyak pembeli, karena rasanya yang enak dan harganya yang pas membuat pembeli juga langsung nge-gas untuk menikmati bakso ini. 

Selain itu, di dalam gerobak bakso Joni juga tersimpan lukisan Presiden Soeharto.

Dia menyebut Soeharto adalah inspirasinya.

Karena itu pula, Joni menyebut bakso ini dengan sebutan bakso Pak De Harto.

"Lukisan ini sebagai inspirasi dan bisa disebut bakso kita ini bakso Pak De Harto," katanya.

Joni menunjukkan lukisan Soeharto yang ditempel di gerobak baksonya.
Joni menunjukkan lukisan Soeharto yang ditempel di gerobak baksonya. (bangkapos.com / Sela Agustika)

(Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved