Kapal Hantu Muatan Miras Ditangkap
VIDEO EKSKLUSIF Detik-detik Kapal 'Hantu' Penyelundup Miras dari Batam Dikejar Pakai Helikopter
Setelah beberapa peluru mengenai mesin kapal, barulah para ABK kapal tersebut mematikan mesin seusai diberi kode oleh Kompol Ade Zamrah.
Penulis: deddy_marjaya | Editor: Tomi
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Video detik-detik kapal pembawa ribuan botol minuman keras yang diselundupkan dari Batam dikejar polisi menggunakan helikopter, kapal tersebut sempat beberapa kali ditembak dari udara.
Kapal yang dikenal oleh aparat keamanan dengan sebutan kapal hantu berhasil diamakan oleh Ditpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (4/2/2020) di perairan Bangka Selatan.
Penangkapan dipimpin oleh Kasubdit Gakkum Dirpolairud Kompol Ade Zamrah bersama Ipda Iptu Asmadi menggunakan helikopter Ditpaorlairud dengan Kapten heli Kompol Ari.
Kapal speed jenis ini dikenal kerap digunakan pelaku penyelundupan karena memilki kecepatan tinggi sehingga kerap lolos pengejaran aparat di laut.
Kapal ini mengunakan 7 unit mesin dengan kekuatan total 2.100 PK.
Setelah dihentikan kemudian dibawa ke Dermaga Pos Polairud Sadai dipastikan membawa ribuan botol miras merek terkenal luar negeri.
Kapten kapal berinisial MN bersama 7 ABK diamankan.
"Benar ada penangkapan namun untuk jelasnya nanti pimpinan yang akan memberikan keterangan langsung," kata Wadir Polairud AKBP Irwan Deffi Nasution mewakili Dirpolairud Kombes Pol M Zainul ditemui di Dermaga Sadai Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
Berikut sejumlah fakta yang terangkum dari penangkapan kapal penyelundup miras senilai miliaran rupiah ini:

1. Terpaksa Ditembaki dari Helikopter yang Sedang Mengejar
Upaya penangkapan terhadap pelaku penyelundupan miras menggunakan kapal 'hantu' di perairan Bangka Selatan berlangsung tak mudah.
Bak di film-film aksi, Kasubdit Gakkum Kompol Ade dan Iptu Asmadi terpaksa harus menembaki kapal tersebut dari atas helikopter yang tengah mengejar kapal ini.
Tindakan itu diambil karena tembakan peringatan tak digubris.
Setelah beberapa peluru mengenai mesin kapal dan diberi kode oleh Kompol Ade Zamrah, baru lah kapten dan para ABK kapal tersebut mematikan mesin.

Selanjutnya helikopter Ditpolair Polda Kepulauan Bangka Belitung yang dikapteni oleh Kompol Ari mendekati kapal tersebut.