Lambaian Tangan Teman Tidak Dihiraukan, Kedua Korban Terobos Verboden Lalu Jatuh dari Jembatan Emas

BANGKAPOS.COM,BANGKA - Kronologi kecelakaan maut pengendara sepeda motor terjun bebas di Jembatan Emas, Airanyir, Merawang, Kabupaten Bangka terungkap.

Kedua korban berboncengan sepeda motor menerobos verboden sebelum akhirnya terjatuh ke dasar jembatan, Minggu (16/2/2020) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu jembatan dalam posisi naik sehingga ada ruang terbuka di sisi kanan dan kiri.

Korban atas nama Musa (21) dan Kandai ( 26 ) warga Desa Romadhon Kecamatan Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polres Pangkalpinang AKP Nicodemus Brahmana menjelaskan kronologi pengendara motor Suzuki Satria F terjatuh di Jembatan Emas.

"Pengendara motor ini sepertinya liburan bersama teman-temannya, tapi mereka sempat minum-minum di Pantai Pukan, berdasarkan keterangan dari teman korban yang menggunakan motor yang berbeda," ungkap Nicodemus Brahmana.

Mereka dari Pantai Pukan sempat bolak-balik ke arah perumahan Citraland.

Pada saat itu, kedua korban yang berboncengan menerobos verboden Jembatan Emas. Rambu lalu lintas juga sedang menyala tanda dilarang melintasi Jembatan Emas.

"Sempat dikejar temannya, tapi korban tidak menghiraukan dan tidak memperhatikan kondisi jembatan sudah terangkat, akhirnya jatuh," jelas Nicodemus.

Tidak hanya itu, operator jembatan juga sempat berupaya menghalangi korban melintas, tapi korban yang ngebut hingga jatuh ke dasar jembatan.

"Kondisi jembatan gelap, penerangan hanya lampu jalan saja, jembatan tersebut sudah naik sekitar 10 menit, baru kejadian itu terjadi," ucap Nicodemus.