Kasus Ikan Asin, Segini Tuntutan Buat Para Pelaku, Galih Paling Lama, Rey Utami Selama Dua Tahun

Kasus Ikan Asin, Segini Tuntutan Buat Para Pelaku, Galih Paling Lama, Rey Utami Selama Dua Tahun

BANGKAPOS.COM--Sidang kasus Ikan Asin baru saja memasuki agenda pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum.

Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar ketiganya mendapat tuntutan yang berbeda.

Pablo Benua dijatuhi tuntutan penjara selama 2 tahun 6 bulan, untuk Rey Utami selama 2 tahun penjara.

Sementara itu Galih Ginanjar mantan suami Fairuz A Rafiq mendapat tuntutan lebih lama dari Pablo dan Rey.

Galih dituntut 3 tahun 6 bulan.

"Menjatuhkan pindah terhadap terdakwa sebagai berikut, terdakwa satu Pablo Putra Benua selama dua tahun enam bulan dikurangi masa waktu penahan," kata jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (23/3/2020).

"Terdakwa dua, Rey Utami selama dua tahun dikurangi masa penahanan. Terdakwa tiga, Galih Ginanjar selama tiga tahun enam bulan," lanjutnya.

Selain itu ketiganya sama-sama dijatuhi denda sebesar 100 juta rupiah dalam perkara tersebut.

"Menjatuhkan pidana denda dengan masing-masing sebagai berikut. Terdakwa satu Pablo Putra Benua sebesar Rp 100 juta rupiah subsider enam bulan kurungan," beber JPU.

"Terdakwa dua Rey Utami Rp 100 juta rupiah subsider enam bulan kurungan. Terdakwa tiga Galih Ginanjar Rp 100 juta rupiah subsider enam bulan kurungan," terangnya.

Ketiga terdakwa kasus pencemaran nama baik atau yang akrab disebut Ikan Asin dapat mengajukan pledoi dalam sidang berikutnya.

Dalam beberapa sidang sebelumnya deretan saksi sudah dihadirkan dalam sidang, termasuk Fairuz A Rafiq sebagai saksi korban atau pelapor.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Lanjutan Sidang Kasus Ikan Asin, Ketiganya Dituntut dengan Lama Hukuman yang Berbeda