Stephanie Poetri Tinggal Sendiri di Amerika, Titi Dj Ungkapkan Rasa khawatir di Tengah Covid 19

Stephanie Poetri Tinggal Sendiri di Amerika, Titi Dj Ungkapkan Rasa khawatir di Tengah Covid 19

BANGKAPOS.COM -- Anak bungsu Penyanyi Titi Dj, Stephanie Poetri tengah berkakrirdi amerika serikat.

Maka dari itu ia harus tinggal di negara paman sam untuk menjalankan karirnya.

Ibunya Titi Dj pun mengungkapkan rasa khawatirnya terhadap sang anak yang berkarir di tengah covid 19.

"Khawatir banget, kamu tahu jantung saya mau copot, darah sudah turun semua ke kaki waktu awal merebaknya corona ini," ungkap Titi Dj kepad Luna Maya seperti dikutip dari channel Youtube luna berjudul 'Stefanie Poetri terjebak di Amerika Titi Dj lemas khawatir'.

Titi mengaku, dirinya intens bekomunikasi dengan anak bungsunya tersebut saat dia masih di Amerika di tengah corona.

Dia pun mengaku harus bergadang hampir setiap malam, karena waktu yang berbeda demi untuk mengetahui keadaan anaknya.

Titi semakin khawatir mengetahui saat anaknya mememberi kabar dirinya tidak bisa kemana-mana dan barang kebutuhannya di supermarket banyak yang habis.

"Karena waktu dua negara ini berbeda, jadi saya begadanglah untuk mengetahu kabarnya," ungkap Titi

"Tapi alhamdulillha sekarang stefanie sudah di rumah bersama kami, kakak-kakaknya, dan seluruh kegiatannya di amerika di tunda karena imbas corona ini," ungkap Titi

Stephanie buat Titi yakin untuk melepasnya

Titi DJmengungkapkan, anak bungsunya tersebut merupakan seorang yang pemberani ketika memutuskan untuk berkarir di Amerika.

Semenjak dikontrak lebelnya sekarang, ia melakukan aktivitas sendiri dan hidup mandiri.

" Pada saat mengetahui dia akan pindah, saya syok, siap ngak ya, pada awalnya dia mau meneruskan kuliah di Amerika, tapi tiba-tiba ada tawaran menarik dan dia mengambilnya," jelasnya

Dikatakannya, saat mengantar anaknya ke Amerika dirinya ikut melihat teman dan manajemen dari sang anak.

Dia pun mengaku banyak mengenal orang-orang yang ada di lingkungan aanaknya tersebut.

Selain itu katanya, dia memiliki saudara di amerika untuk lebih meyakinkannya melepas anaknya.

Selain itu keluarga dan teman-teman masa sekolah anaknya yang menempuh pendidikan.

" Aku dua mingguan di sana, aku melihat cara kerjanya, di bnyak teman-teman sekolahnya di Amerika, aku punya adik juga di sana tapi beda kota, keluarga ayahnya ada juga, cuma kekhawatiran saya dia tinggal sendiri di aparteman,"ucapnya

Kegiatan selama di rumah

Titi mengaku selama di rumah bersama anak-anaknya banyak hal di kerjakan, mulai dari masak, olah raga hingga berjemur.

"Jadi begini, saya itu memang orangnya rumahan, jika tidak ada kegiatan diluar saya selalu di rumah, nah adanya corona ini saya tidak telalu kaget lagi, jadi aktivitas saya dan anak- anak banyak, seminggu pertama makan banyak hingga salah satu anak saya mengusulkan agar kami diet karena sudah mulai terlihat gemuk, kami masak, berjemur dan sebagainya," terang Titi

Dia juga menyebutkan selama di rumah lebih mengenal sisi berbeda dari setiap anaknya yang sebelumnya tidak diketahuinya.

Misalnya Stephanie orangnya tidak perhitungan anak sulungnya yang tangguh serta penolong.

" Saya pikir selama di rumah ini akan membosankan, ternyata malah asik bersama anak-anak, apalagi kami banyak menghabiskan waktu bersama-sama," ujarnya (Bangkapos.com/Nordin)