BANGKAPOS.COM - Tak pernah terpikirkan di benak Yanti (36), perempuan kelahiran Majalengka Jawa Barat tahun 1984, untuk tinggal di Thailand.

Hingga akhirnya sejak tahun lalu menjadi pengusaha katering makanan Indonesia di Bangkok.

Menjelang setahun menjalankan bisnis pengantaran makanan ke konsumennya di seputaran Bangkok, Ia berniat bersedekah di bulan Ramadhan ini.

Ada hampir 150 orang, umumnya mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di program master dan doktor, menjadi pintu amalnya.

Ia hanya berharap semoga Allah SWT membantunya menyampaikan makanan halal dan sehat sebagai takjil yang diberikan gratis.

Insya Allah niatnya selama sebulan penuh, dengan ridho Allah SWT, Ia dan suaminya akan mengantarkan makanan dengan menu lengkap ke tiap-tiap kantong asrama mahasiswa Indonesia.

Ia tidak berfikir bagaimana Alloh SWT akan mencukupi kebutuhan dana yang mencapai 120.000 THB atau sekitar 50 juta rupiah itu.

"Alhamdulillah, telah ada donatur sebanyak 15.000 THB atau sekitar 7 juta rupiah," ujar Zamal Nasution, mahasiswa program doktor Universitas Mahidol Thailand melalui rilis kepada bangkapos.com, Selasa (14/4/2020).

Ia teringat pengalamannya selama bekerja di Taiwan, hidup di negara mayoritas non-Muslim.

Sejak bulan lalu, mencari makanan halal di Thailand sangatlah sulit, apalagi di saat pandemi ini hampir semua toko halal di kampus tutup.