Kuliner

Terbongkar Cara Membuat Donat Mirip JCO yang Tidak Keras Walau Sudah Dingin, Ternyata Gampang Banget

Terbongkar Cara Membuat Donat Mirip JCO yang Tidak Keras Walau Sudah Dingin, Ternyata Gampang Banget!

Editor: Teddy Malaka
Sajian Sedap
Terbongkar Cara Membuat Donat JCO yang Tidak Keras Walau Sudah Dingin, Ternyata Gampang Banget! 

BANGKAPOS.COM - Cara membuat donat jco bisa kita lakukan sendiri di rumah.

Yang terpenting, lakukan beberapa langkah penting ini.

Donat dijamin tidak keras walau sudah dingin.

Banyak orang bertanya-tanya bagaiman cara membut donat seenak Jco. 

Pertanyaan ini muncul lantaran donat Jco tidak keras walau sudah dingin.

Makanya, dari yang kecil sampai yang besar pasti jatuh cinta dalam gigitan pertama. 

Nah, sebenarnya mudah mambuat donat yang tidak keras walau sudah dingin. 

Kita pun bisa kalau tahu caranya. 

Yuk, sama-sama perhatikan cara agar donat tidak keras saat dingin ini.

 1. Tambahkan Kentang

tambahkan kentang
tambahkan kentang (Sajian Sedap)

Gadis Belia Diterkam Buaya, Temannya Melihat Ekor Buaya dan Tangan di Sungai Saat Devi Menghilang

Dititip ke Paman Karena Ortu Merantau, Nasib Pilu Siswi Kelas 6 SD di Blitar yang Hamil di Usia 12

Penambahan kentang bisa membantu donat jadi tidak keras

Ada alasannya kenapa orang suka sekali membuat donat kentang.

Soalnya, tambahan ketang ampuh membuat donat tetap lembut walau sudah dingin.

Makin banyak kentang ditambahkan, donat akan jadi makin lembut.

Tapi, tentu saa takaran kentangnya tidak bisa 100%.

 Lazimnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.

Ingat, kentangnya perlu kita kukus dulu kemudian dihaluskan.

Mengukus kentang pun tak boleh sembarangan.

Kentang harus dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas. 

 Soalnya, kalau sudah dikupas kulitnya, kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.

Hasilnya, adonan kentang halus akan lebih berair dan berpengaruh pada hasil akhir donat.

Kentang juga sebaiknya hanya dibelah dua selama dikukus, tidak lebih.

2. Takaran Air Harus Pas

tambahan air
tambahan air (Sajian Sedap)

Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Bulan Mei 2020, Login www.pln.co.id atau Chat WA 08122123123

Perhatikan takaran air dalam membuat adonan donat

Perhatikan adonan donat Anda, kalau dari awal adonannya sudah keras, Anda harus waspada donat juga akan keras hasilnya.

Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.

Segera tambahkan air kalau Anda merasa adonan sangat keras.

Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.

Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula lalu ditambahkan kentang.

Setelah itu, baru dimasukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.

Baru ditambahkan margarin dan garam.

Nah, sebelum ditambahkan margarin, kita harus mengetes dulu, apakah adonan donat terasa keras?

Kalau sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi.

Soalnya, gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa jadi gagal.

3. Fermentasi Harus Benar

Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras, lo.

Kalau fermentasi kurang lama, donat berarti belum mengembang sempurna sehingga bisa jadi bantet hasil akhirnya.

Di resep, kita mungkin diminta mengistirahatkan adonan selama 30 menit.

Tapi, waktu fermentasi bisa sangat berpengaruh pada suhu tempat donat dibuat.

Semakin panas suhunya, maka proses fermentasi akan makin cepat sehingga mungkin dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.

Tapi, kalau dibuat dalam ruangan berAC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.

Jadi bisa saja walau sudah 30 menit, donat masih belum mengembang sempurna.

Nah, itu dia tips agar donat tidak keras setelah dingin.

Segera diterapkan tiap kali membuat donat, ya.

 Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Sajian Sedap
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved