Pejabat Desa Tewas Ditikam Warganya yang Tak Kebagian BLT

Emosi ditanya warganya soal BLT pejabat desa mengayungkan parang ke IRT. Suaminya datang terjadi perkelahian hingga pejabat desa tersebut tewas

Editor: Hendra

BANGKAPOS.COM, SINJAI,  -- Gara-gara permasalahan penyaluran bantuan sosial (Bansos), seorang pejabat pemerintahan desa tewas ditikam oleh warganya.

Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Sinjai, Kecamatan Sulawesi Selatan, Minggu (24/5/2020).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian itu berawal sekitar pukul 18.30 WITA, Lena (40) seorang ibu rumah tangga (IRT) mendatangi kediaman Amiruddin, Kepala Dusun Tomantang.

Rumah Lena hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah kadus tersebut.

Lena ingin menanyakan perihal dirinya tak mendapatkan BLT yang dikucurkan pemerintah terkait pandemi Covid-19.

Namun, Amiruddin tak berada di rumah sehingga Lena kembali ke kediamannya.

Namun, saat hendak pulang Lena, dicegat oleh Asdar (43) yang merupakan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.

Asdar menanyakan maksud Lena mendatangi rumah Amiruddin.

Namun, pertanyaan itu berujung pertengkaran mulut antara Lena dan Asdar.

Lantaran emosi, Asdar mengayungkan parang ke arah Lena yang untungnya mampu dihindari.

Saat itu suami Lena, AN (41) muncul setelah mendengar pertengkaran istrinya dengan Asdar.

AN yang hendak menolong istrinya tak luput dari serangan Asdar.

Saat itulah AN menghunus badik ke tubuh Asdar yang sebelumnya diselipkan di pinggangnya.

Korban terkapar dengan luka tikaman badik pada bagian dada kanan.

Melihat korban tak berdaya, AN kemudian mengajak istrinya kembali ke rumah.

Aparat Polsek Sinjai Borong yang tiba di lokasi menangkap dan membawa AN ke Mapolres Sinjai.

"Jadi tersangka ini sempat mendapat bacokan dari korban. Namun, tak terluka sehingga dengan spontan tersangka menikam korban pada bagian dada," kata Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Noorman Sihite kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (25/5/2020).

Warga setempat sempat membawa Asdar ke Puskesmas Biji Nangka, Kecamatan Sinjai Borong.

Namun, nyawa korban tak terselamatkan.

"Barang bukti baik badik tersangka maupun parang milik korban telah kami amankan, termasuk tersangka. Puluhan personel telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan guna menghindari hal yang tak diinginkan," kata Noorman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara BLT, Pejabat Desa Tewas Ditikam", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved